Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jalan yang dipugar yang menghubungkan dua kompleks kuil Mesir kuno di Karnak dan Luxor diresmikan pada Kamis, 15 November 2021. Peresmian itu dilakukan dalam upacara mewah yang bertujuan untuk meningkatkan profil salah satu tempat wisata utama di negara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam upacara pembukaan kembali jalan sepanjang 1,7 mil (2,7 km) itu dilakukan pemeragaan festival kuno bernama Opet. Festival itu menghadirkan patung-patung dewa Theban yang diarak, di mana setiap tahun selama era Kerajaan Baru dilaksanakan untuk merayakan kesuburan yang dibawa oleh Sungai Nil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, juga ikut berbaris pada awal upacara. Kereta Firaun dan lebih dari 400 penampil muda yang mengenakan kostum juga ikut berparade di sepanjang jalan.
Jalan berusia 3.400 tahun yang menghubungkan pusat kuno Karnak dan Luxor juga dikenal sebagai Road of the Rams atau Avenue of the Sphinx. Jalan itu dipagari dengan ratusan sphinx berkepala manusia dan ram, meskipun selama bertahun-tahun banyak yang telah terkikis atau hancur.
Jalan tersebut telah mengalami beberapa kali upaya pemugaran sejak ditemukan pada 1949, dan yang terkini dimulai pada 2017. Bangunan-bangunan kuno di Mesir memang menjadi destinasi wisata dan sumber perekonomian yang penting.
Mesir telah berupaya menarik kembali para pelancong yang dibatasi aktivitasnya sejak pandemi Covid-19 melanda. Pendapatan pariwisata Mesir anjlok menjadi sekitar US$ 4 miliar pada 2020, turun dari US$ 13 miliar pada 2019
REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.