Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panasonic Holdings Jepang (6752.T) pada hari Senin, 30 Oktober 2023, memangkas perkiraan laba operasi untuk unit energinya yang membuat baterai otomotif sebesar 15%. Langkah ini diambil karena perusahaan telah memperingatkan akan melambatnya permintaan kendaraan listrik kelas atas di Amerika Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prospek perusahaan yang kurang positif terhadap segmen baterainya muncul setelah semakin banyak produsen mobil dan pemasok memberikan peringatan mereka mengenai penurunan penjualan kendaraan listrik akibat perlambatan di negara-negara besar, termasuk Tiongkok dan Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panasonic menurunkan perkiraan laba operasional setahun penuh untuk unit energi yang membuat baterai untuk Tesla (TSLA.O) dan produsen mobil lainnya menjadi 115 miliar yen ($769 juta) dari 135 miliar yen.
Kepala bagian keuangan grup Panasonic akan mengadakan pengarahan mengenai pendapatan kuartal kedua mulai pukul 09.00 GMT pada hari Senin.
Produksi unit baterai di Jepang mengalami perlambatan penyerapan kendaraan listrik kelas atas di Amerika Utara, kata Panasonic dalam presentasi yang diposting di situs webnya, karena Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS mendorong perubahan permintaan di kalangan konsumen.
Produksi Panasonic di operasinya di Amerika Utara tetap stabil, dan penjualan kendaraan yang memenuhi syarat untuk kredit pajak stabil, katanya dalam materi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.