Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa gambar telah muncul dari pabrik dan lapangan uji terbang Chengdu Aerospace Corporation yang tampaknya menunjukkan J-20 dengan cat primer kuning dengan kokpit tandem dua tempat dan kanopi memanjang untuk menutupinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika foto-foto tersebut memang sah, sebagaimana dikutip The Drive, 26 Oktober 2021, kemunculan varian J-20 yang sering disebut sebagai J-20B, J-20AS, atau J-20S ini tidak akan terlalu mengejutkan karena kompleks industri militer Cina telah mengisyaratkan perkembangannya secara meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Varian J-20 baru ini akan memberi Cina sesuatu yang tidak dimiliki Amerika Serikat dan pesaing lainnya—jet taktis berperforma tinggi tersembunyi yang memiliki dua kepala di kokpit, bukan satu.
Mengapa konsep kru dua orang menjadi masalah besar lagi karena dua orang lebih mampu memanfaatkan sensor dan jaringan informasi canggih yang sangat besar, serta jarak dekat dengan musuh, yang dapat diberikan oleh pesawat tempur canggih siluman dengan daya tahan yang baik.
Dengan melakukan itu, mereka dapat menjadi pengganda kekuatan, membantu mengaktifkan aset lain dengan bekerja sebagai 'quarterback' dari jenis pertempuran udara taktis lokal. Memiliki otak lain yang tersedia untuk membantu menggunakan senjata J-20 sendiri juga merupakan nilai tambah, terutama karena persenjataannya berkembang dan misinya terus berkembang.
Ada juga keuntungan pelatihan yang jelas memiliki varian dua kursi dari pesawat apa pun. Bahkan jika 'J-20B' tidak dikonfigurasi dengan kontrol penuh di kokpit belakang, kru masih bisa mendapatkan keuntungan dari pelatihan taktis dan operasi penerbangan dasar melalui akomodasi kursi kedua.
Di luar fungsi yang lebih mendasar ini, kemunculan tim tanpa awak dan drone wingmen yang setia akan sangat dimungkinkan oleh orang kedua yang bertindak sebagai 'komandan misi' yang membantu mengendalikan sistem tak berawak dan mengoordinasikan taktik dengan mereka di dekat tepi depan pertarungan. Di sinilah tepatnya J-20 dirancang untuk digunakan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.