Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, San Francisco - Seorang pria asal California yang berencana untuk meluncurkan dirinya setinggi 1.800 kaki di sebuah roket buatan sendiri -- dalam upaya untuk membuktikan Bumi datar -- mengatakan bahwa dia menunda eksperimen tersebut setelah dia tidak mendapatkan izin dari agen federal untuk melakukannya di area publik.
Baca: Siapa Mike Hughes, Pria Pembuat Roket Penganut Teori Bumi Datar?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebaliknya, Mike Hughes mengatakan peluncuran tersebut akan berlangsung sekitar minggu depan di properti pribadi, walaupun masih berada di Amboy, California, sebuah komunitas di Gurun Mojave.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu tetap berjalan. Kami hanya memindahkannya sejauh tiga mil," kata Hughes kepada The Washington Post pada hari Jumat, 24 November 2017. "Inilah yang terjadi jika Anda harus berurusan dengan agen pemerintah manapun."
Hughes mengklaim Biro Pengelolaan Lahan (BLM) mengatakan bahwa dia tidak dapat meluncurkan roketnya seperti yang direncanakan pada hari Sabtu di Amboy. Dia mengklaim agen federal telah memberinya izin verbal lebih dari setahun yang lalu, sambil menunggu persetujuan dari Federal Aviation Administration.
Seorang juru bicara BLM mengatakan bahwa kantor setempat tidak memiliki catatan telah berbicara dengan Hughes dan bahwa Hughes tidak mengajukan permohonan izin rekreasi khusus untuk mengadakan sebuah acara di lahan publik.
"Seseorang dari kantor lokal kami mendatanginya setelah melihat beberapa artikel berita ini [tentang peluncuran], karena itu adalah berita untuk mereka," kata juru bicara BLM Samantha Storms. Sementara perwakilan FAA tidak menanggapi permintaan komentar Jumat.
Hughes mengatakan bahwa pada awalnya dia bermaksud tiba di Amboy pada hari Rabu untuk mulai membuat roket. Penyangkalan BLM, bersamaan dengan beberapa kesulitan teknis - sebuah motor di rumah motor yang dimodifikasinya berhenti bekerja selama sehari – merusak rencananya, menurut Hughes.
Dengan asumsi penerbangan 500 mph sepanjang Gurun Mojave tidak membunuhnya, Hughes mengatakan kepada Associated Press, perjalanannya ke atmosflat akan menandai fase pertama dari program ruang angkasa datar ambisiusnya.
Tujuan utama Hughes adalah peluncuran berikutnya yang menempatkannya beberapa mil di atas Bumi, di mana pembalap limusin berusia 61 tahun itu berharap bisa memotret bukti bumi datar yang kita tinggali.
Baca: Ingin Buktikan Teori Bumi Datar, Sopir Limosin Ini Bikin Roket
"Ini akan menutup pintu bumi berbentuk bola," kata Hughes dalam sebuah wawancara penggalangan dana penerbangan dengan kelompok Bumi datar. Teori yang dibahas selama wawancara termasuk NASA yang dikendalikan oleh Earth Freemason dan Elon Musk membuat roket palsu dari balon udara.
THE WASHINGTON POST | ERWIN Z