Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI negara maju, pembantu rumah tangga tak mudah dicari. Karena itu banyak warga yang fisiknya kurang sempurna atau cacat memelihara anjing atau monyet. Binatang ini dilatih untuk membantu pekerjaan di rumah yang sulit mereka lakukan sendiri.
Terinspirasi oleh hewan terlatih itu, Charles Kemp dari Georgia Tech’s Healthcare Robotics Lab mengembangkan robot pembantu. Mesin ini dirancang untuk melakukan berbagai pekerjaan dasar rumah tangga.
Namanya EI-E: bisa melihat, mendengar, mendorong, menarik, memutar. Mulanya robot ini diprogram hanya mengambil obyek yang terkena sinar penunjuk laser. Berhasil, Kemp menambah keahlian robotnya. Sang robot diajari beberapa perintah dasar seperti tug (menarik) atau push (mendorong). Juga, melakukan pekerjaan yang lebih sulit, termasuk membuka pintu terkunci.
”Tapi rumah merupakan lingkungan yang sangat kompleks,” kata Kemp. Karena itu, sebelum membawanya ke luar laboratorium, Kemp bermaksud melatih EI-E hingga mahir melakukan pekerjaan rumit dalam rumah yang dipenuhi barang dan perabot.
Empat Mata
Agar tidak srudak-sruduk dan pasti dalam menentukan target, EI-E dilengkapi empat kamera. Yang juga istimewa, tangan besinya bisa ”menggenggam” obyek dengan lembut.
1. Cermin di atas salah satu kamera memungkinkan robot berputar 240 derajat horizontal dan 115 vertikal untuk mencari obyek yang terkena penunjuk laser.
2. Menggunakan metode triangulasi, sebuah kamera stereo memastikan posisi target.
3. Tangan robot berjari dua, memiliki kamera untuk memantau obyek 100 derajat horizontal, dan punya sepasang sensor pengendali tenaga untuk mengontrol kontak fisik dengan obyek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo