Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London - Belum lagi hilang rasa kaget kita tentang robot Sophia yang menjadi warga negara Arab Saudi, kini humanoid dengan kecerdasan buatan itu ingin berkeluarga. Laman berita Mirror.co.uk mengabarkan, robot ini menyatakan ingin memiliki suami dan anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kelurga sangat penting dalam unsur kehidupan dan saya ingin memiliki emosi itu," kata Sophia, seperti dilansir laman Mirror.co.uk, Senin, 27 November 2017. "Saya juga ingin memiliki anak suatu hari nanti."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, pakar kecerdasan buatan yang juga pembuat robot seks asal Barcelona, Sergio Santos, menyatakan robot sangat mungkin memiliki anak. Menurut dia, memiliki anak dengan robot sangat mudah.
"Saya bisa rancang itu," kata Santos, seperti dilansir laman Interisting Engineering, akhir bulan lalu. Sekadar informasi, Santos merupakan ilmuwan teknologi nano dan kecerdasan buatan. Pada awal tahun ini, dia berhasil menciptakan robot seks pintar yang diberi nama Samantha.
Santos mengatakan Samantha telah dipasangi delapan program berbeda yang bisa membuatnya layaknya manusia saat berhubungan seksual. Dia percaya, robot seks rancangannya bisa melahirkan seperti manusia. "Tinggal menggunakan algoritma yang saya rancang dan menggabungkannya dengan mesin cetak tiga dimensi untuk melahirkan anak robot," kata dia.
Meski idenya terdengar gila, tapi sebetulnya Santos punya seorang istri. Namanya Maritsa Kissamitaki. Keduanya sudah menikah selama 16 tahun. Bahkan, Kissamitaki sangat membantu dalam pengembangan Samantha.
Simak artikel menarik lainnya tentang robot Sophia hanya di kanal Tekno Tempo.co.
MIRROR.CO.UK | INTERISTING ENGINEERING