Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ronce

Masyarakat Jepang memperingati Edward Sylvester Morse di Pulau Enoshima. Morse, ilmuwan Amerika, telah mendirikan laboratorium biologi kelautan seabad yang lalu yang cukup bermanfaat bagi Jepang.(ilt)

27 April 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEKELOMPOK rahib Shinto mcnaburkan kembang ceri ke sebuah patung perunggu di Pulau Enoshima, sekitar 32 km di selatan Tokyo, pekan lalu. Upacara khidmar ini dilakukan untuk memperingati Edward Sylvester Morse, ilmuwan Amerika, yang mendirikan laboratorium biologi kelautan di pulau itu lebih dari seabad silam. "Dia telah menyalakan obor studi akademis bagi kami," ujar Eishi Kobayashi, ketua Lembaga Zoologikal Jepang, di tcngah upacara. Morse, penduduk asli Portland, Maine, belajar di Harvard, dan pernah menjadi direktur Museum Peabody di Salem, Massachusetts. Untuk mempelajari kerang-kerangan dalam upaya menunjang teori Charles Darwin, ia kemudian meninggalkan AS, dan mendirikan laboratorium Enoshima itu, 1877.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus