Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

RSUI Kedatangan Mobile Digital X-ray Pertama di Indonesia, Rontgen Jadi Cepat

RSUI kedatangan Mobile Digital X-Ray, alat FDR Nano yang bisa dipindahkan sehingga pasien bisa berada di tempat masing-masing tanpa ke ruang rontgen.

18 Maret 2022 | 16.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) mendapat kesempatan pertama mencoba instalasi mobile digital X-ray dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yakni FDR Nano.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan dengan hadirnya instalasi FDR Nano, para tenaga kesehatan RSUI dapat meningkatkan pelayanannya. Sehingga, kata dia, diharapkan nantinya bisa menjadi bukti bahwa kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia semakin canggih, cepat dan mudah didapatkan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Instalasi alat inovatif di rumah sakit kami akan sangat mendukung layanan kesehatan yang diberikan untuk para pasien," ujar Astuti dalam jumpa pers di RSUI, Depok, Jumat, 18 Maret 2022.

Kehadiran alat ini merupakan kerjasama antara RSUI dengan JICA (Japan International Coorperation Agency) melalui Fujifilm Indonesia untuk mendukung program pengembangan dan pelayanan kesehatan di RSUI.


Instalasi FDR Nano dapat membantu para ahli kesehatan mendiagnosa beberapa penyakit seperti Atelektasis, Kalsifikasi, Fibrosis, Nodul, Efusi Pleura, Kardiomegali, Pneumothorax, dan sebagainya melalui foto rontgen.

Selama ini, foto rontgen untuk pasien harus dilakukan dengan alat besar dan berada di ruangan tertentu, sehingga pasien yang sakit harus menempuh perjalanan ke rumah sakit terdekat. Pasien di rumah sakit juga harus berpindah ke ruangan khusus.

Namun, sesuai dengan namanya yakni Mobile Digital X-Ray, alat FDR Nano lebih mudah dipindahkan sehingga pasien bisa tetap berada di tempat masing-masing. Waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan foto rontgen pun lebih cepat, dengan hasil yang tepat dan akurat.

Haruto Iwata, Managing Director of Fujifilm Asia Pacific mengatakan bahwa teknologi FDR Nano ini merupakan hasil dari perjalanan panjang Fujifilm di bidang kesehatan. Dari berbagai belahan dunia termasuk Asia-Pasifik, kata dia, mengapresiasi salah satu inovasi unggulan yang dihadirkan Fujifilm ini.

"Kami sangat bersyukur dan bangga dapat memperkenalkan solusi ini untuk pertama kalinya di rumah sakit universitas terkemuka di Indonesia yakni RSUI," kata Haruto.

Inisiatif Fujifilm Indonesia sejalan dengan visi dan misi dari RSUI untuk menjadi rumah sakit pendidikan berkelas dunia di tahun 2030, menyelenggarakan pendidikan interprofesional bidang kesehatan yang komprehensif, dan mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna.


Baca juga:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus