Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta- Aplikasi bimbingan belajar, Ruangguru, mendapatkan penghargaan ITU Global Industry Awards, kategori Digital Inclusion & Principles dalam forum internasional ITU Telecom World 2019 yang diselenggarakan di Budapest, Hungaria. Ruangguru menjadi perusahaan Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang menerima penghargaan itu.
"Berkat karya tim teknologi kami, kami bisa membuktikan dukungan penuh terhadap penyetaraan akses, khususnya semua pelajar di daerah-daerah terpencil (last mile connectivity solution)," ujar Vice President Ruangguru Ritchie Goenawan, mewakili Ruangguru menerima penghargaan di Hungaria, dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 September 2019.
Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan besar sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap solusi inovatif yang dihasilkannya untuk memperjuangkan inklusi digital dan kemajuan sosial. Salah satu inovasi Ruangguru adalah berhasil mendorong aksesibilitas pendidikan di Indonesia.
Selain memberikan konten berkualitas, Ruangguru berhasil mengurangi konsumsi kapasitas data (bandwidth) rata-rata sebanyak 80 persen untuk setiap video belajar di aplikasi Ruangguru. Sehingga, pengguna aplikasi di daerah dengan konektivitas rendah bisa mengakses produk Ruangguru.
"Selain itu, juga merupakan bentuk nyata dukungan kami terkait perkembangan SDM untuk visi Indonesia Maju," kata Ritchie. "Dan sustainable development goals yang dicanangkan PBB, khususnya pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi kesenjangan sosial."
Pada Hari Inklusi Indonesia, salah satu rangkaian acara ITU Telecom World 2019, Ruangguru juga memberikan presentasi di hadapan para hadirin forum yang digelar pada 9-12 September 2019. ITU adalah lembaga naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang secara khusus menangani industri teknologi komunikasi dan informatika dunia.
ITU Telecom World 2019 merupakan suatu rangkaian seminar, pameran, dan penghargaan bagi pemangku kepentingan industri teknologi komunikasi dan informatika dunia. Forum itu mempertemukan institusi pemerintahan, pembuat kebijakan, investor, serta korporasi dan usaha kecil dan menengah bidang teknologi dalam cakupan global.
Pendiri dan Chief Product Officer Ruangguru Iman Usman menyatakan bahwa jarang sekali sebuah startup bisa memenangkan penghargaan di kategori untuk perusahaan besar seperti ini.
"Misalnya, tahun ini di kategori lain, penghargaan serupa diperoleh oleh Huawei Cina dan KT Corporation Korea. Ini merupakan kehormatan luar biasa, bahwa dampak sosial, inovasi teknologi, model bisnis, skala penggunaan, dan program-program sustainability yang kami lakukan di Ruangguru bisa diakui dan bersaing secara global," tutur Iman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini