Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Satelit Nusantara Satu Mengorbit di Papua, Internetkan Semua Desa

Satelit Nusantara Satu mengorbit di Papua, seluruh desa di Indonesia bisa terhubung Internet

3 April 2019 | 11.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Satelit Nusantara Satu. Kredit: PSN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara sudah mencapai orbitnya di atas Papua dan dapat digunakan untuk melayani akses internet di desa-desa di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keunggulan Satelit Nusantara Satu Dibanding Satelit Konvensional

"Satelit Nusantara Satu telah mengemban tugasnya dengan baik hingga saat ini dan siap beroperasi agar dapat memberikan akses internet yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso, dalam keterangan pers, dikutip Rabu, 3 April 2019.

Satelit Nusantara Satu diluncurkan ke angkasa dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada 22 Februari 2019.

Setelah melakukan in-orbit raising, Satelit Nusantara Satu mengorbit tepat di atas Papua garis 146 derajat Bujur Timur pada 7 Maret 2019.

Sehari setelah orbit, tes di orbit atau In Orbit Test (IOT) untuk Payload atau Transponder dijalankan dari Cikarang, sementara Bus IOT dari Mission Control Center Palo Alto milik SSL.

Satelit saat ini dalam tahap tes di orbit tahap akhir dan menunjukkan kondisi normal.

Pengendalian satelit sejak meluncur hingga tiba di orbit dilakukan oleh MCC Palo Alto milik SSL, di bawah pengawasan tim PSN dari Satellite Control Facility di Jatiluhur.

Menurut rencana, setelah serangkaian tes pada satelit dan administrasi selesai, SSL menyerahkan satelit ke PSN pada 1 April lalu.

Satelit Nusantara Satu memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps.

Cakupan C-band dan Extended C-band satelit tersebut meliputi wilayah Asia Tenggara, sementara untuk Ku-Band meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 8 Spot Beam pada sistem HTS.

Dengan menggunakan platform SSL-1300 140, Satelit Nusantara Satu sanggup mengorbit dan beroperasi selama lebih dari 15 tahun.

Satelit Nusantara Satu diharapkan dapat mengatasi ketidakmerataan internet di Indonesia. Saat ini PSN sudah menghubungkan 3.000 desa, mereka menargetkan 10.000 desa hingga akhir 2019 ini.

Dalam kurun waktu 2020-2021 Satelit Nusantara Satu mengharapkan dapat menyambungkan 25.000 desa ke internet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus