Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang menyiapkan kuliah langsung di kampus Jalan Ganesha pada semester baru yang digelar Juni-Juli 2021. Sebelumnya kuliah serupa telah diterapkan di kampus ITB Jatinangor secara terbatas.
“Fakultas bertanggung jawab terhadap program dan aktivitas selama di kampus,” kata Tatacipta Dirgantara, Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, Selasa 18 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihaknya kini tengah menyusun jadwal praktikum Proses Manufaktur untuk mahasiswa sarjana Teknik Mesin semester 5. Jumlahnya sekitar 200 orang. Selain itu satuan tugas di fakultas juga menyiapkan protokol kegiatan. Rangkaiannya seperti dari pengaturan aliran kedatangan mahasiswa sampai memastikan protokol kesehatan tetap terjaga, juga menyiapkan fasilitas dan para asisten praktikum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun terkait protokol kesehatan, menurut Tata, akan dikelola oleh Satuan Tugas Covid-19 ITB secara terpusat. “Protokol mencakup kedatangan mahasiswa, tempat tinggal selama di Bandung, sampai protokol berkegiatan di luar ITB,” katanya.
Berdasarkan hasil survei di kalangan mahasiswa FTMD, menurut Tata, lebih dari 95 persen ingin mengikuti praktikum kuliah. Adapun sebagian besar mahasiswa masih memiliki tempat kos di Bandung. Bagi yang tidak memiliki tempat tinggal, ITB akan memfasilitasi untuk penggunaan asrama mahasiswa.
Menurut Tata, peserta uji coba kuliah langsung ini adalah mahasiswa tingkat tiga. “Kita ingin lihat, apakah mahasiswa bisa berdisiplin atau tidak,” ujarnya. Kuliah langsung itu rencananya akan tetap dikombinasikan dengan sistem daring.
Menurut Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto di laman ITB, kuliah hybrid itu ditujukan bagi mahasiswa program sarjana di Kampus ITB Ganesha dan dan ITB Jatinangor. Kegiatan di dalam kampus ini lebih diarahkan pada praktikum, studio, dan lapangan. “Tiap fakultas atau sekolah diberikan hak selama dua minggu melaksanakan kegiatan tatap muka,” ujarnya.
Tujuan penggiliran itu untuk membatasi kapasitas keramaian agar tidak melebihi batas penerapan protokol kesehatan. Total ada 2.700 orang mahasiswa yang kuliah di kampus ITB selama dua bulan. Mereka terbagi oleh 40 mata kuliah sesuai jurusan masing-masing.
Foto 
