Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengguna mengatakan kecepatan akses layanan internet Starlink belum memuaskan bagi beberapa pemain gim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk bermain game online, kecepatan koneksi jaringan (latency) yang dibutuhkan setidaknya di bawah 10 ms. Sementara, layanan internet berbasis satelit besutan Elon Musk itu hanya mampu 30 ms.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengguna Starlink di Bandung Barat, Asep Indrayana mengatakan kecepatan internet Starlink masih kalah jika dibandingkan dengan layanan serat optik biasa yang telah beredar di Indonesia. Pasalnya, model jaringan itu akan mampu menghantarkan sinyal lebih singkat ke perangkat teknologi.
“Latensi Starlink belum sebagus FO (fiber optik),” kata Asep saat dihubungi pada Rabu, 8 Mei 2024.
Senada dengan hal itu, pengguna lainnya di Jakarta Selatan, Ramda Yanurzha mengungkap latensi koneksi jaringan Starlink sebesar 28 ms. Bedanya, Ramda menyebut game online bukanlah prioritas bagi dirinya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi internet Starlink yang lambat? Berikut ini penjelasannya.
Penyebab Starlink Lambat
Melansir laman Starlink Insider, lokasi pengguna memainkan peranan penting terhadap kinerja Starlink. Pengguna yang saling berdekatan akan bersaing untuk mendapatkan bandwidth yang menentukan kecepatan unduh dan unggah oleh jaringan internet.
Peluang permasalahan kecepatan koneksi internet tersebut juga semakin besar terjadi di wilayah-wilayah yang berada di belahan bumi bagian utara, selatan, dan laut. Di wilayah paling utara dan selatan, seperti Finlandia dan Alaska, satelit yang melintas akan lebih sedikit.
Latensi di laut seringkali jauh lebih besar karena sinyal membutuhkan waktu lebih lama untuk menempuh perjalanan. Selain itu, pengguna Paket Maritim Starlink masih harus bersaing dengan pengguna paket yang sama untuk mendapatkan bandwidth, sehingga kecepatannya juga mungkin akan terdampak.
Cara Atasi Internet Starlink yang Lambat
Untuk dapat meningkatkan kinerjanya, pengguna harus memahami berbagai faktor yang menjadi penyebab koneksi internet Starlink melambat. Terdapat beberapa trik yang dapat dicoba untuk mengatasinya, yaitu:
1. Upgrade paket
Cara paling mudah untuk menambah kecepatan internet Starlink adalah meningkatkan (upgrade) paket yang dipilih. Namun, tentunya pengguna harus menyiapkan biaya lebih banyak saat melakukan upgrade.
2. Kurangi jarak ke router
Sinyal internet yang berasal dari penghala atau router menyebar seperti gelombang di laut. Dengan demikian, semakin jauh lokasi pengguna dari router, maka semakin lemah internet yang ditangkap.
Oleh karena itu, coba tempatkan perute secara terpusat di dalam gedung dan hindari lokasi di balik tembok tebal atau penghalang besar. Pengguna juga bisa membeli Router Mesh Starlink yang berfungsi memperluas sinyal internet router utama.
3. Gunakan kabel ethernet
Penggunaan kabel ethernet umumnya dapat memberikan kemampuan transfer data lebih cepat. Selain itu, kabel ethernet dapat mengurangi latensi, sehingga kecepatan unduh dan unggah menjadi lebih tinggi.
4. Kurangi hambatan
Antena Starlink terhubung ke satelit Low Earth Orbit (LEO) melalui frekuensi radio gelombang mikro, yang bergerak dalam garis lurus, sehingga tidak dapat bergerak melalui benda padat. Saat menemui rintangan, seperti pohon atau rumah, maka sambungannya akan terputus.
5. Batasi penggunaan secara bersamaan
Semakin banyak perangkat yang terhubung dan aktif menggunakan jaringan internet, maka semakin padat bandwidth-nya, sehingga semakin lambat pula kecepatan internetnya.
Beberapa aktivitas, seperti bermain game online atau streaming video juga memerlukan lebih banyak bandwidth.
6. Reset atau reboot router
Menyetel ulang juga dapat membantu meningkatkan kecepatan internet, terutama jika pengguna sudah lama tidak melakukannya.
Namun, kegiatan tersebut dapat menghapus semua pengaturan pada router Starlink, termasuk kata sandi yang harus diatur lagi dari awal.
7. Pisahkan jaringan internet
Fitur menarik yang disediakan Starlink adalah pembagian jaringan internet menjadi koneksi 2,4 GHz dan 5 GHz secara terpisah.
Koneksi 2,4 GHz memiliki jangkauan lebih baik, tetapi mentransmisikan data dengan kecepatan lebih lambat. Sementara koneksi 5 GHz memberikan kecepatan lebih baik, tetapi jangkauannya tidak seluas 2,4 GHz.
MELYNDA DWI PUSPITA