Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 25 Mei 2024 dimulai dengan anggota Komisi VII Mulyanto meminta Pertamina memastikan kebakaran kilang minyak di Balikpapan tidak berdampak pada pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian informasi mengenai harga gula konsumsi terus merangkak naik. Juga berita Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Mufti Mubarok mengatakan biaya operasional Garuda Indonesia mahal adalah alasan klasik untuk menaikkan harga tiket pesawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu berita tentang banyak pro dan kontra terkait masuknya Starlink di Indonesia. Serta informasi tentang video viral di media sosial yang memperlihatkan ratusan pelamar kerja rela antre untuk melamar pekerjaan di warung seblak Bangsat (Bang Satria) Seuhah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Berikut adalah ringkasan dari kelima berita tersebut:
1. Kilang Minyak Terbakar, Pertamina Diminta Pastikan Keamanan Pasokan BBM
Anggota Komisi VII Mulyanto meminta Pertamina memastikan kebakaran kilang minyak di Balikpapan tidak berdampak pada pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM). Ia meminta Pertamina mengamankan kilang dan pasokan distribusi BBM untuk masyarakat.
"Pertamina harus mengupayakan pasokan BBM tidak berkurang agar kegiatan masyarakat tidak terganggu," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Mei 2024.
Kebakaran di Pertamina Balikpapan terjadi pada Sabtu, 25 Mei 2024, pukul 07.30 WITA. General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan Bayu Arafat mengatakan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Bayu juga mengatakan kebakaran tidak berdampak pada masyarakat karena terjadi di area kilang, sehingga tidak berdampak pada masyarakat di sekitar kilang.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harga Gula Naik Terus, Gapgindo Prediksi Produksi Dalam Negeri akan Turun Tahun Ini
Harga gula konsumsi terus merangkak naik. Panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukan pada Mei menembus Rp 18.370 per kilogram dan belum menunkan penurunan sejak akhir tahun lalu. Berdasarkan pantauan Tempo 24 Mei 2024, harga gula Rp 19.000 di tingkatan pedagang.
Ketua Umum Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo) Syukur Iwantoro, mengatakan harga gula tinggi dipengaruhi oleh pasokan gula global karena Indonesia masih bergantung impor. Produksi dalam negeri belum mencukupi dan diprediksi menurun tahun ini. “Perkiraan kami, produksi gula tahun ini 15 -20 persen lebih rendah dari tahun lalu,” kata dia kepada Tempo Jumat, 24 Mei 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Bos Garuda Indonesia Ingin Tiket Pesawat Naik karena Biaya Operasional Mahal, BPKN: Alasan Klasik
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Mufti Mubarok menolak usulan kenaikan harga tiket pesawat. Ia merespons Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra yang meminta harga tiket pesawat naik lantaran biaya operasional mahal. "Biaya operasional mahal adalah alasan klasik untuk mencari cara menaikkan harga tiket pesawat," kata Mufti melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo, Sabtu, 25 Mei 2024.
Alih-alih menaikkan harga tiket, menurut Mufti, maskapai penerbangan mestinya justru mendesak pemerintah mengurangi pajak-pajak yang memberatkan maskapai. Sebab, kata dia, pada akhirnya konsumen yang menjadi korban dengan beban harga tiket selangit. "Terutama (harga tiket) Garuda," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Internet Satelit vs Internet BTS, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink asal Amerika Serikat resmi masuk ke Indonesia. Banyak pro dan kontra terkait masuknya Starlink di Indonesia. Menurut Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya, kekhawatiran terbesar masyarakat dari masuknya Starlink adalah kebocoran data penggunanya.
"Ada yang menghubungkan dengan kebocoran data dan khawatir data orang Indonesia bocor hanya karena menggunakan Starlink, tetapi mereka tidak khawatir dengan kabel fiber (FO) yang notabene juga melewati negara asing seperti Singapura dan menuju pusat internet dunia Amerika Serikat," ujar Alfons lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 22 Mei 2024.
Namun, Alfons juga mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut sebab teknologi terus berkembang dan kanibal teknologi baru dengan teknologi lama sudah biasa terjadi. "Sebenarnya data internet ini terenkripsi dan secara teknis sangat sulit untuk membaca data yang terenkripsi ini," ucapnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Viral Warung Seblak Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, BPS Sebut Jumlah Pengangguran Indonesia
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan ratusan pelamar kerja rela antre untuk melamar pekerjaan di warung seblak Bangsat (Bang Satria) Seuhah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pada video tersebut diunggah akun TikTok @tenihartati10, ratusan pelamar kerja memadati warung seblak tersebut untuk melakukan walk in interview. Pelamar kerja tersebut didominasi oleh perempuan. Pelamar kerja melamar di warung seblak yang sudah terkenal tersebut pada 17 Mei 2024 silam.
Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia semakin tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam bps.go.id, per 6 Mei 2024, Indonesia memiliki angka pengangguran sebanyak 4,82 persen atau 7,20 juta orang. Dari data tersebut, sebanyak 16,82 persennya berusia 15-24 tahun.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Kilang Terbakar lagi, Sistem Keamanan Pertamina Dipertanyakan