Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam 8-588 UFA milik Angkatan Laut Rusia tiba di Surabaya dan disambut langsung oleh jajaran TNI Angkatan Laut di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya. Kunjungan kapal selam ini merupakan bagian dari agenda latihan gabungan Angkatan Laut Indonesia dan Rusia yang diberi nama "Orruda 2024."
TNI AL menyambut kedatangan UFA bersama Rescue Tugboat atau (Supply Vessel) yang turut mendampingi sebagai kapal pendukung. Latihan ini meliputi kunjungan memorial ke Monumen Nanggala, acara kehormatan atau courtesy call, diskusi bersama (SMEE discussion), aktivitas olahraga, serta acara penyambutan dan city tour di sekitar Surabaya.
"Dalam Latihan bersama TNI AL dan Angkatan Laut Rusia "Orruda 2024" yang saat ini Tengah dilaksanakan, salah satunya ada agenda port visit Kapal Selam Rusia ke Pangkalan TNI AL Surabaya, Ini kali pertama Kapal Selam Rusia melaksanakan port visit di Indonesia," ungkap Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal seperti dikutip dari laman resmi TNI.
Mengenal Kapal Selam Rusia 8-588 UFA
Dikutip dari flot.com, kapal selam UFA merupakan kapal selam diesel-listrik tipe Project 636.3 (kode Varshavyanka), yang dikenal oleh NATO sebagai Improved Kilo-class. Proyek pembangunan UFA dimulai di Admiralty Shipyards, Saint Petersburg pada 1 November 2019 dan diluncurkan pada Maret 2022.
Setelah melalui serangkaian uji coba, UFA resmi bergabung dengan Armada Pasifik Rusia pada November 2022. Pada musim semi 2024, kapal ini sempat ditempatkan sebagai bagian dari tugas tetap Angkatan Laut Rusia di Laut Mediterania sebelum berlayar menuju wilayah Asia Tenggara.
UFA memiliki panjang 73 meter, lebar 10 meter, dengan bobot sekitar 3.950 ton saat dalam keadaan penuh terisi. Kapal ini dapat menyelam hingga kedalaman operasional 240 meter dan memiliki kedalaman maksimum 300 meter.
Dengan kecepatan bawah air mencapai 20 knot dan daya tahan operasi selama 45 hari tanpa kembali ke pangkalan, kapal ini mampu menjalankan misi jangka panjang yang mencakup patroli dan pengintaian di perairan musuh.
Dilansir dari nti.org, UFA dilengkapi dengan enam tabung torpedo berdiameter 533 mm yang dapat menampung hingga 18 torpedo atau, sebagai alternatif, membawa 24 ranjau laut. Selain torpedo, UFA juga dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr yang dapat digunakan untuk menghancurkan target permukaan dengan daya serang yang besar.
M RAFI AZHARI | TNI.MIL.ID | FLOT.COM | NTI.ORG
Pilihan Editor: KSAL Ingin Buat Kekuatan Kapal Selam Indonesia Disegani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini