Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bidikan Uranus yang menakjubkan ini, yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), telah memberi pemandangan paling lengkap tentang planet ini, dengan cincin dan atmosfer turbulennya terungkap dengan sangat detail, sebagaimana dilaporkan New Scientist, 18 desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada bulan April, Teleskop James Webb menggunakan sensor infra merahnya untuk mengambil gambar Uranus dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cincin batu dan debu raksasa es tersebut, yang sebelumnya hanya dicitrakan secara langsung dua kali, oleh pesawat ruang angkasa Voyager 2 dan Observatorium Keck yang berbasis di Bumi. Dalam gambar tersebut, 11 dari 13 cincin Uranus yang diketahui dapat dilihat, namun dua cincin terakhir terlalu redup untuk ditampilkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teleskop James Webb kini telah menindaklanjuti pengamatan tersebut dengan menggunakan bidang pandang yang lebih luas dan panjang gelombang cahaya inframerah yang lebih banyak, sehingga mengungkap cincin tersebut dengan lebih detail dan menunjukkan kepada kita dua cincin terakhir yang sulit dipahami.
Pemandangan di atas menunjukkan sembilan dari 27 bulan Uranus, yang semuanya miring pada sudut 98 derajat dari matahari dan planet itu sendiri.
Kemiringan planet ini memberikan periode sinar matahari dan kegelapan yang berkepanjangan pada sisi Uranus yang berbeda – setiap musimnya berlangsung selama 21 tahun Bumi – sehingga menimbulkan tutup kutub dan badai atmosfer, yang keduanya dapat dilihat lebih jelas dalam gambar ini. Badai tersebut berada tepat di bawah tepi selatan tutupan kutub putih yang luas, terlihat sebagai gumpalan putih dengan latar belakang biru.
Meskipun orbit Uranus mengelilingi matahari membutuhkan waktu 84 tahun, planet ini hanya membutuhkan waktu 17 jam untuk menyelesaikan satu rotasi, sehingga atmosfer dan bulan-bulannya dapat bergerak lebih cepat dibandingkan paparan teleskop standar. Para astronom menggunakan kombinasi waktu pemaparan panjang dan pendek dengan Teleskop James Webb untuk menghasilkan gambar di atas, sehingga perubahan fiturnya dapat diperhalus.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.