Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang 20 pesawat tempur Rusia telah terkonfirmasi jatuh sebagai korban perang di Ukraina sepanjang dua bulan ini. Yang terkini adalah jet tempur Su-35S yang dikenal oleh NATO sebagai 'Flanker-E', salah satu jet tempur paling maju milik Rusia. Foto-foto kejatuhan multi-role fighter jet itu dibagikan di media sosial militer Ukraina pada pekan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler selanjutnya tentang korban berjatuhan di antara kedua belah pihak dalam Perang Rusia di Ukraina dua bulan belakangan. Bukan hanya nyawa dan personel, tapi juga alat-alat perangnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Hong Kong mengalami gelombang omicron yang menjulang tinggi antara Januari dan Maret. Akibatnya adalah salah satu tingkat kematian tertinggi yang pernah dialami dunia di tengah pandemi.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
Sebanyak 20 pesawat tempur Rusia telah terkonfirmasi jatuh sebagai korban perang di Ukraina sepanjang dua bulan ini. Yang terkini adalah jet tempur Su-35S yang dikenal oleh NATO sebagai 'Flanker-E', salah satu jet tempur paling maju milik Rusia. Foto-foto kejatuhan multi-role fighter jet itu dibagikan di media sosial militer Ukraina pada pekan ini.
Su-35S adalah evolusi dari jet tempur era Perang Dingin Su-27 Flanker, sebuah jet tempur kelas berat yang didedikasikan untuk superioritas di udara. Seperti halnya F-15A Eagle Amerika yang bertahap bermetamorfosa menjadi jet tempur multi-peran F-15EX Super Eagle, begitu pula Su-27 saat yang sama menjadi Su-35S.
Su-35S adalah jet tempur paling maju di barisan terdepan Angkatan Udara Rusia saat ini. Dikembangkan Biro Desain Sukhoi yang legendaris, jet tempur ini adalah Su-35 dengan satu pilot. Pesawat ini memiliki dimensi panjang 21,6 meter, bentang sayap 15,2 meter. Pada mesinnya adalah AL-41F-1S yang memberinya kecepatan maksimum terbang 2,25 Mach atau setara 2.777,7 kilometer per jam.
Di ruang pilot, Radar Irbis mampu mendeteksi jet tempur musuh hingga jarak 400 km. Sedangkan daya angkutnya sampai 8 ton bahan bakar dan persenjataan di eksternal hard-points di sayap dan tubuhnya. Semua itu membuat Su-35S cukup berat; karena dia masih dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara seberat 27,9 ton. Meski begitu, rasio daya dorong terhadap bobot yang tinggi, seperti halnya juga kendali thrust-vectoring, membuat jet tempur memiliki daya manuver memukau.
Korban berjatuhan di antara kedua belah pihak dalam Perang Rusia di Ukraina dua bulan belakangan. Bukan hanya nyawa dan personel, tapi juga alat-alat perangnya.
Untuk korban pesawat tempur, Rusia mengalami jumlah korban yang lebih besar, yakni 20 berbanding 15. Korban terbaru di pihak Rusia adalah jet tempur paling majunya, Su-35S, dengan pilotnya dikabarkan selamat setelah melompat, namun kini ditawan pasukan Ukraina. Foto-foto serpihan jet tempur itu dibagikan di media sosial militer Ukraina di pekan pertama April.
Berikut ini adalah jumlah korban pesawat tempur Rusia dan Ukraina menurut data yang dikumpulkan di Blog Oryx berdasarkan bukti foto dan video yang ada sejauh ini. Artinya, jumlahnya bisa saja lebih besar lagi di lapangan karena tak didapat foto dan videonya.
Hong Kong mengalami gelombang omicron yang menjulang tinggi antara Januari dan Maret. Akibatnya adalah salah satu tingkat kematian tertinggi yang pernah dialami dunia di tengah pandemi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Jumat, 8 April 2022, oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), CDC AS bermitra dengan CDC Cina untuk pemeriksaan postmortem tentang lonjakan mematikan itu. Analisis menyoroti kesalahan fatal ketika mengabaikan vaksinasi orang tua.
Hingga akhir Desember 2021, sekitar 67 persen penduduk Hong Kong yang memenuhi syarat vaksin telah divaksinasi dengan setidaknya satu dosis. Sekitar 64 persen memiliki dua dosis, dan hanya 5 persen yang memiliki booster. Tetapi jumlahnya menurun seiring bertambahnya usia.
Dari orang berusia 60 tahun ke atas, hanya 52 persen yang memiliki satu dosis atau lebih. Untuk mereka yang berusia 70 hingga 79 tahun, hanya 48 persen yang memiliki setidaknya satu dosis. Dan untuk mereka yang berusia 80 tahun ke atas, hanya 20 persen yang memiliki setidaknya satu dosis. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.