Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Untung dan Rugi Penangkapan Karbon

Metode penangkapan CO2 dari udara dan industri punya dampak lingkungan dan ekonomi yang berbeda. Mana yang terbaik dan terburuk?

23 Januari 2024 | 00.00 WIB

Cerobong asap di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin di Desa Sijantang, Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat. ANTARA/ Iggoy el Fitra
Perbesar
Cerobong asap di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin di Desa Sijantang, Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat. ANTARA/ Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS) adalah usaha menangkap kelebihan karbon dioksida—dari lautan, atmosfer, atau industri—dan menggunakannya untuk tujuan baru.

  • Menggunakan CO2 yang ditangkap dari udara atau lautan dan mengubahnya menjadi bahan bakar atau makanan, karbon tersebut akan kembali ke atmosfer.

  • Metode penyimpanan karbon bawah tanah untuk menyedot lebih banyak minyak bumi berbahaya karena meningkatkan jumlah CO2 di lingkungan.

Menangkap karbon dioksida (CO2) dari udara atau industri lalu menggunakannya kembali mungkin terdengar seperti solusi perubahan iklim yang saling menguntungkan. Gas rumah kaca yang dapat memanaskan bumi dapat menjauh dari atmosfer. Proyek ini pun mampu mencegah kenaikan penggunaan bahan bakar fosil.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus