Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Timnas Indonesia U-19, Rachmat Irianto, menyatakan bahwa mereka telah melupakan Euforia kemenangan atas Brunei Darussalam dan Timor Leste pada dua laga awal kualifikasi Piala Asia U-19. Irianto mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya kini telah fokus untuk menghadapi tantangan berat dari tuan rumah Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak dari eks bek Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro, itu menyatakan bahwa mereka telah mengetahui kekuatan Korea Selatan. Skuad Garuda Nusantara pun telah belajar cara mengantisipasi permainan pasukan Negeri Ginseng dalam latihan yang dipimpin oleh Pelatih Indra Sjafri Jumat kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami waspadai mereka karena mereka cerdik dalam organisasi bermain serta beberapa pemain punya postur tinggi dan kecepatan," ujarnya dalam keterangan resmi PSSI yang diterima Tempo Jumat 3 November 2017.
"Tim pelatih saat latihan tadi sudah memberikan formula kepada kami bagaimana strategi dan taktik melawan Korea Selatan," lanjutnya.
Meskipun bertindak sebagai tim yang tak diunggulkan pada laga siang nanti, Irianto mengatakan bahwa skuad Timnas Indonesia U-19 bertekad untuk meraih hasil terbaik.
"Saya dan teman-teman bertekad akan berjuang keras serta tak gentar melawan Korea Selatan. Kami ingin meraih kemenangan di laga besok," kata pemain muda binaan Persebaya Surabaya itu.
Laga antara Timnas Indonesia U-19 kontra Korea Selatan akan berlangsung di Stadion Paju, pada pukul 13.00 WIB. Pada dua laga awal, Irianto cs berhasil menang dengan skor sama, 5-0.
PSSI