Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian pertandingan pada pekan keempat Liga 1 2023-2024 telah usai digelar pada Minggu, 23 Juli 2023. Terdapat berbagai fakta menarik yang tercipta, dari tim tak terkalahkan, sampai para pelatih yang berpisah dengan klubnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tempo merangkum empat fakta menarik pada pekan keempat Liga 1 2023-2024. Berikut ulasan selengkapnya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Dewa United Tak Terkalahkan
Dewa United menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang belum terkalahkan hingga pekan keempat kompetisi. Tim asuhan Jan Olde Riekerink berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin dari tiga kali menang dan satu hasil imbang.
Pada pertandingan terakhir di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat, 21 Juli 2023, Dewa United mampu menghajar Persik Kediri 3-0. Egy Maulana Vikri membuka kran gol tuan rumah pada menit ke-12, ditambah dua gol dari Alex Martins pada menit ke-58 dan 61.
2. Tiga Tim Belum Raih Kemenangan
Hingga pekan keempat, ada tiga tim yang belum meraih kemenangan, yaitu Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Persib berada di peringkat ke-16 klasemen dengan catatan tiga poin dari tiga kali imbang dan satu kali kalah.
Lalu satu tingkat di bawahnya ada Arema FC yang baru meraih satu poin dari satu kali imbang dan tiga kali kalah. Bhayangkara Presisi Indonesia FC menjadi tim penghuni juru kunci klasemen sementara karena belum meraih poin sama sekali.
3. Top Skor Dari Tim Zona Degradasi
Pada awal musim ini, daftar top skor hingga pekan keempat justru dipimpin oleh pemain dari tim zona degradasi, yakni Gustavo Almeida dos Santos yang memperkuat Arema FC.
Gustavo mengoleksi enam gol dari empat kali bermain. Ia selalu mencetak gol di setiap pertandingan Singo Edan sejauh ini. Penyerang asal Brasil itu unggul satu gol dari rekan senegaranya, Alex Martins yang merupakan pemain Dewa United dengan torehan lima gol dari empat kali tampil.
4. Persikabo 1973 berpisah dengan Pelatih Aidil Sharin
Persikabo 1973 resmi mengumumkan perpisahannya dengan Aidil Shari Sahak yang mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala klub. Media Office Persikabo 1973, Nandang Permana Sidik mengungkapkan alasan Aidil mundur karena masalah keluarga.
"Coach Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga. Di mana saat ini orang tuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura. Beliau menyampaikan tidak ingin hilang fokus, dan sebagai anak lelaki tentunya harus bisa merawat orang tua saat sakit," ujar dia dalam keterangan tertulis.
Aidil menjadi pelatih ketiga yang berpisah dengan klubnya di Liga 1 musim ini. Sebelumnya ada Luis Milla yang pamit dari Persib Bandung dan asisten pelatih Arema FC I Putu Gede yang juga cabut dari klub. Berdasarkan keterangan resmi masing-masing klub, keduanya mengundurkan diri, bukan dipecat.
Pilihan Editor: Daftar Top Skor Liga 1 Pekan Keempat: Penyerang Arema FC Gustavo Almeida Berada di Puncak