Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengklaim bahwa mereka belum menerima surat protes dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) terkait keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan tuan rumah Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga itu, Ahmed Al Kaf dianggap mengambil sejumlah keputusan kontroversial yang menguntungkan Bahrain selaku tim tuan rumah. Puncaknya ketika wasit asal Oman itu memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat keputusan itu, Bahrain bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+9, menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia karena skor akhir menjadi 2-2.
PSSI menyatakan sudah melayangkan protes soal keberatan mereka terhadap kepemimpinan Ahmed Al Kaf, beberapa saat usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir.
Melalui akun Instagram, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyebutkan bahwa manajer Timnas Indonesia, Sumardji sudah mengirimkan surat dan diterima match commisioner pada tanggal 10 Oktober pukul 22.04 waktu setempat.
Namun, pada Minggu, 13 Oktober 2024, Sekjen AFC, Windsor John mengklaim bahwa PSSI belum memberikan protes terkait keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.
"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Windsor John kepada New Straits Times.
Merespons pernyataan Sekjen AFC tersebut, Arya mengaku bingung. Dia memastikan bahwa PSSI telah melayangkan surat protes itu tak lama setelah pertandingan.
"Saya bingung juga nih sama Sekjen AFC. Tanggal 10 Oktober tidak lama setelah pertandingan, Pak Sumardji sudah menyampaikan ke match commisioner mengenai waktu yang lebih dari 96 menit lho. Pak Sumardji tanda tangan diterima match commisioner," ujar Arya sambil memperlihatkan surat protes yang dilayangkan Sumardji.
Arya juga mengungkapkan bahwa PSSI telah mengirimkan surat protes ke FIFA keesokan harinya. "Tanggal 11 kita kirim lagi, bahkan ke FIFA. Ada dua poin protes kami, penambahan waktu. Kedua, yang kami masalahnya kenapa wastinya juga dari Timur Tengah," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Arya menyebutkan bahwa surat protes PSSI melalui surel sudah diterima pihak AFC. Selanjutnya Arya berharap AFC maupun FIFA bisa memproses surat aduan dari PSSI soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
"Kami harap AFC memprosesnya jangan bilang tidak sampai protes kami. Karena kita sudah protes dan berkirim surat, bahkan ke FIFA. Prosedural sudah kita lakukan," kata Arya.
Timnas Indonesia sendiri saat ini sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi tuan rumah Cina yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 15 Oktober 2024. Laga ini akan digelar Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, mulai 19.00 WIB.