Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menilai para pemainnya telah tampil layaknya kawanan singa saat melawan tuan rumah Australia, pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski kalah telak, Jay Idzes dan kawan-kawan sudah tampil baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim Garuda kalah 1-5 oleh Australia pada laga yang berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025. Kekalahan membuat Timnas Indonesia turun ke posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Ole Romeny Cetak Gol Perdana Timnas Indonesia ke Gawang Australia dalam 41 Tahun. Siapa Pencetak Gol pada 1984?
Menurut Kluivert, jika Kevin Diks berhasil mencetak gol dari titik penalti, jalan dan hasil pertandingan akan berbeda. “Namun menurut saya sepanjang permainan kami bermain seperti singa-singa. Kami tidak pernah menundukkan kepala,” kata pelatih asal Belanda itu dikutip dari Antara.
Kluivert pun kecewa dengan hasil pertandingan. “Bukan karena hasil. Bukan hanya untuk kami, tetapi untuk semua orang yang mendukung Indonesia,” lanjut ujar pelatih berusia 48 tahun itu.
Kluivert menilai tim asuhannya memulai laga dengan baik. Para pemain menerapkan permainan menekan pada fase awal laga, sebelum mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap Rafael Struick pada menit keenam. Penalti itu gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Diks. Bola hasil sepakan Diks membentur tiang gawang Australia.
Setelah itu, perlahan-lahan Australia keluar dari tekanan dan mampu mencetak gol demi gol ke gawang Indonesia yang dikawal Marteen Paes. Tim Garuda hanya mencetak satu gol hiburan dari Ole Romeny pada babak kedua. Australia mencetak gol lewat Martin Boyle, Nishan Velupillay, serta dua gol dari Jackson Irvine, dan Lewis Miller
Setelah kekalahan dari Australia, timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada 25 Maret mendatang. Menghadapi Bahrain, Kluivert pun berjanji akan segera mempersiapkan timnya dengan sebaik-baiknya. “Kami perlu bekerja keras dalam lima hari dan berusaha mendapatkan hasil yang bagus saat melawan Bahrain. Namun pertama-tama, kami harus menganalisa pertandingan ini,” ucap dia.
“Namun lagi-lagi, mentalitas, etos kerja para pemain, saya sangat senang dengan hal itu. Dan jika Anda dapat melihat gol seperti ini dengan kesalahan-kesalahan individu, Anda perlu bekerja keras, dan itu normal,” ujar mantan pemain Barcelona dan Timnas Belanda tersebut.