Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Timnas Argentina U-17 berhasil mengamankan tiket babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 setelah sukses menundukkan Venezuela 5-0 dalam babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa malam, 21 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima gol Argentina masing-masing dicetak gol bunuh diri Luis Balbo pada menit ke-15, Santiago Lopez pada menit ke-22, Claudio Echeverri pada menit ke-32, Agustin Ruberto pada menit ke-70 dan menit ke-78.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak babak pertama di mulai kedua kesebelasan tampak saling mengukur kekuatan satu sama lain. Laju bola lebih banyak bergulir di tengah lapangan dan pertandingan terjadi antar gelandang kedua kesebelasan.
Hujan mengguyur Stadion Si Jalak Harupat sejak wasit meniupkan peluit panjang tanda dimulainya babak pertama. Namun, kedua kesebelasan tetap mampu menampilkan permainan memukau. Argentina mulai mampu menguasai jalannya pertandingan setelah sepuluh menit pertandingan berjalan.
Pada menit ke-15, Argentina berhasil membuka keunggulan lewat gol bunuh diri yang dicetak bek Venezuela Luis Balbo setelah salah mengantisipasi umpan matang Ian Subiabre dari sisi kanan. Balbo yang berniat menghalau umpan Subiabre, tapi bola malah masuk ke gawang Venezuela.
Argentina tak mengendorkan tekanannya meski sudah unggul 1-0 atas Venezuela. Pada menit ke-22, Argentina berhasil menggandakan keunggulan lewat gol yang dicetak Santiago Lopez. Tendangan datar pemain bernomor punggung 11 tersebut tak mampu ditepis kiper Venezuela, Jorge Sanchez.
Venezuela tampak kesulitan mengembangkan permainan dan tak kunjung mampu keluar dari tekanan Argentina. Mau tak mau, Venezuela hanya memanfaatkan momentum serangan balik guna mengatasi permainan total lawan.
Pada menit ke-32, gawang Venezuela harus kebobolan untuk ketiga kalinya setelah Claudio Echeverri berhasil mencatatkan namanya di papan skor Stadion Si Jalak Harupat. Skema umpan pendek yang dilakukan penyerang Argentina terbukti ampuh dalam membongkar benteng pertahanan Venezuela.
Pada menit ke-41, Venezuela mendapat peluang melalui David Martinez, tapi sepakan kapten Venezuela tersebut masih lemah dan dengan mudah ditangkap kiper Argentina, Jeremias Florentin. Hingga berakhirnya babak pertama, skor 3-0 untuk keunggulan Argentina atas Venezuela pun bertahan.
Memasuki babak kedua, Venezuela lebih berani keluar menyerang meski harus bertaruh lebih banyak kebobolan karena Echeverri dan kolega akan sangat merepotkan saat melakukan serangan balik. Hal itu terbukti, di mana Dylan Gorosito berhasil mengancam gawang Venezuela pada menit ke-47. Namun, sepakan keras Gorosito masih membentur mistar gawang Venezuela.
Pada menit ke-65, Venezuela harus bermain dengan 10 pemain setelah Pablo Ibarra mendapat kartu kuning untuk kedua kalinya yang berarti kartu merah. Bermula saat Ibarra melanggar Franco Mastantuono di dalam kotak penalti Venezuela.
Wasit pemimpin laga Morten Krogh tak langsung memberikan pelanggaran untuk Argentina. Ia memilih menggunakan bantuan Video Assistant Referee (VAR). Krogh akhirnya memutuskan pelanggaran dilakukan Ibarra dan diganjar kartu kuning untuk kedua kalinya dan menghadiahi Argentina tendangan penalti.
Agustin Ruberto yang mengambil tendangan dari titik putih berhasil mengarahkan bola ke tengah dengan teknik panenka. Bola sempat mengenai mistar gawang sebelum akhirnya memantul masuk ke gawang Venezuela. Argentina unggul sementara dengan skor 4-0 memasuki menit ke-70.
Pada menit ke-78, lagi-lagi Agustin Ruberto berhasil menecetak gol dan memperlebar keunggulan Argentina menjadi 5-0. Tendangan Ruberto mengarah ke pojok atas gawang Venezuela, dan membuat Jorge Sachez untuk kelima kalinya terpaksa harus menungut bola dari gawangnya sendiri. Hingga babak kedua berkahir, skor 5-0 untuk keunggulan Argentina atas Venezuela pun bertahan.