Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Peran dan fungsi staf khusus dalam pemerintahan tidaklah jelas.
Staf khusus adalah jabatan yang tidak diatur dalam undang-undang mana pun.
Istilah itu berakar dari kata 'tongkat' dan berhubungan dengan organisasi militer.
PRESIDEN Indonesia punya keleluasaan dalam menyusun pemerintahan dan kabinetnya. Yang belakangan ini sering dipertanyakan peran dan fungsinya adalah staf khusus presiden. Ini jabatan yang tidak diatur dalam undang-undang mana pun. Pengaturannya secara ringkas hanya disebut dalam peraturan dan keputusan presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jabatan staf khusus muncul sejak zaman Presiden Megawati Soekarnoputri, yang mengangkat Staf Khusus Wakil Presiden pada 2002. Organisasi ini makin gemuk di zaman Presiden Joko Widodo, yang menambahkan dua asisten untuk setiap staf khusus dan lima pembantu asisten untuk sekretaris pribadi wakil presiden. Presiden Prabowo Subianto menambah satu jenis jabatan baru bernama penasihat khusus presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa mereka sebenarnya? Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden tidak mendefinisikan siapa, tapi apa yang mereka kerjakan. Penasihat khusus presiden disebut “memiliki tugas tertentu yang diberikan oleh presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya”. Utusan khusus dan staf khusus presiden memiliki tugas yang persis sama. Yang berbeda hanyalah fasilitas dan gajinya. Penasihat khusus dan utusan khusus adalah jabatan setingkat menteri, sedangkan staf khusus eselon IA. Bila tak ada perbedaan tugas di antara mereka, mengapa harus ada tiga jenis jabatan? Hanya Presiden Prabowo yang tahu.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa staf adalah sekelompok orang yang membantu seorang ketua dalam mengelola sesuatu, perwira yang memimpin, dan bagian organisasi yang membantu pimpinan, memberikan nasihat, dan sebagainya.
Kata staf bisa diduga berasal dari bahasa Inggris staff atau Belanda staf. Lema staff dalam Cambridge Dictionary bermakna mirip dengan di KBBI. Kamus bahasa Belanda Van Dale Groot Woordenboek der Nederlandse Taal (1976) susunan C. Kruyskamp mencatat 16 makna untuk staf, termasuk yang disebut KBBI serta tongkat, jabatan dalam militer, dan sekelompok orang yang menjadi pemimpin suatu angkatan bersenjata atau bagiannya. Yang terakhir ini kita kenal, misalnya, pada jabatan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Baik staff maupun staf berakar dari bahasa Inggris Kuno staef, yang berarti tongkat untuk berjalan. Menurut Online Etymology Dictionary, maknanya berkembang menjadi penopang, seperti staff of life “penopang kehidupan”. Penggunaannya dalam militer tercatat pada tahun 1702 dalam makna tongkat komando, lambang otoritas yang hingga kini lazim dipakai para perwira militer di seluruh dunia.
Merriam-Webster Dictionary dan Collins English Dictionary menggunakan frasa staf khusus untuk menyebut orang yang berada dalam organisasi militer. Tak ada keterangan mengenai jabatan sipil dalam istilah tersebut.
Sebagai perbandingan, Amerika Serikat tidak mengenal staf khusus, tapi pegawai pemerintah khusus (SGE). Mereka adalah pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas penting tapi terbatas selama 130 hari dalam setahun dan harus mematuhi kode etik yang lebih ketat daripada pegawai federal lain.
Di Indonesia, staf khusus lebih bersifat politis. Presiden bisa mengangkat siapa saja—yang biasanya orang kepercayaan atau anggota partai politik—untuk menduduki jabatan itu. Ini tampak misalnya ketika Presiden Jokowi mengangkat “staf khusus milenial”. Namun hingga kini tak begitu jelas fungsi dan tugas para staf khusus ini sebenarnya dan ukuran kinerjanya. Ketidakjelasan ini sebaiknya segera dibenahi. Bila perlu, staf khusus dilembagakan seperti SGE di Amerika karena, bagaimanapun, mereka adalah pegawai pemerintah yang sepatutnya terikat pada aturan dan kode etik kepegawaian. ●
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo