Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan meski telah digunakan, wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, masih akan mengalami perbaikan sebelum Asian Games 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Basuki terlihat mencatat beberapa kerusakan pada fasilitas di Wisma saat meninjau wisma bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. "Ini gunanya test event (pemansan Asian Games 2018)," kata Basuki di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Basuki, kerusakan itu misalnya ada sedikit kebocoran di lantai lima salah satu tower wisma atlet. Wisma itu sedang ditempati oleh para atlet dari 19 negara. Basuki juga menyatakan perlunya perluasan lokasi parkir bus atlet. Ia berencana membongkar parkiran bus dan memperbaikinya.
"Kalau 5 ribu atlet dan (kapasitas) satu bus cuma 50 orang, berarti berapa bus tiap hari di sini," ujar Basuki.
Tak hanya itu, ada juga keluhan kamar atlet yang belum terpasang gorden. Basuki mengaku ada miskomunikasi dengan Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc). Jogging track dan konblok pun perlu dibongkar agar tampak lebih rapi.
Tes event digelar untuk menguji kesiapan arena dan panitia. Turnamen menjelang Asian Games 2018 ini berlangsung dari Kamis, 8 Februari hingga Kamis, 15 Februari 2018. Delapan cabang olahraga akan dipertandingkan di turnamen yang digelar di Jakarta ini.
Selama test event maupun penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang, tiap atlet memang diwajibkan menetap di Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.