Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Di Sulsel, Obor Asian Games akan Menumpang Phinisi dan Dewaruci

Obor Asian Games 2018 singgah di Sulawesi Selatan pada 28-30 Juli dan dimeriahkan atraksi budaya empat etnis.

20 Juli 2018 | 10.15 WIB

BNI menjadi pendukung seremoni rangkaian Kirab Obor Asian Games 2018 pertama setelah api asal India digabungkan dengan api Mrapen, Grobogan.
material-symbols:fullscreenPerbesar
BNI menjadi pendukung seremoni rangkaian Kirab Obor Asian Games 2018 pertama setelah api asal India digabungkan dengan api Mrapen, Grobogan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Makassar - Obor Asian Games 2018 sesuai rencana akan singgah di Pantai Bira (Bulukumba) dan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 hingga 30 Juli 2018.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Pemerintah Provinsi Sulsel, Sri Endang Sukarsih mengatakan obor akan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada 28 Juli 2018. “Selanjutnya langsung dibawa menuju Tanjung Bira, Bulukumba,” kata dia di Makassar, Kamis, 19/7

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selama perjalanan menuju Pantai Bira itu akan disiapkan acara penyambutan meriah di setiap daerah. Adapun wilayah yang akan dilewati adalah Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba.

Di Tanjung Bira aka nada penampilan berbagai kebudayaan. “Salah satunya memperkenalkan cara pembuatan perahu Phinisi," kata Sri Endang.

Kemudian keesokan obor Asian Games 2018 akan dibawa kembali menuju ke Makassar. Hanya saja kali ini melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Phinisi dan tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta.

Selanjutnya dari Pelabuhan Soetta akan menuju ke Pangkalan Angkatan Laut Vl (Lantamal) Makassar menggunakan kapal Dewaruci dan diarak ke Pantai Losari. Seperti diketahui, pantai ini adalah ikon Kota Makassar.

"Prosesi penyambutan obor Asian Games dilakukan dengan pesta budaya. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan kebudayaaan empat etnis yang ada di Sulsel, Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar," kata Sri Endang.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus