Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Asian Games 2018: Wang Zhen, Penguasa Jalan Cepat dari Cina

Wang Zhen meraih perunggu 20 km di Olimpiade 2012 dan emas Olimpiade 2016. Atlet jalan cepat ini bakal menjadi primadona di Asian Games 2018.

9 Juli 2018 | 14.27 WIB

Wang Zhen. iaaf.org
Perbesar
Wang Zhen. iaaf.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet jalan cepat asal China, Wang Zhen, bakal menjadi salah satu pusat perhatian dalam pertandingan cabang atletik di Asian Games 2018.

Baca: Kimia Alizadeh, Pembawa Bendera Iran di Asian Games 2018

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Wang adalah atlet yang mempunyai keahlian dalam lomba jalan cepat jarak jauh, yakni 10 kilometer dan 20 kilometer. Ia juga memegang rekor Asia di tingkat senior untuk nomor 20 km dengan mencatatkan waktu 1 jam 17 menit 36 detik. Dengan rekor itu, tak heran jika ia meraih medali perunggu 20 km di Olimpiade London 2012 dan emas di Olimpiade Rio 2016.

Baca: Asian Games 2018: Adinda Larasati Borong 5 Emas di Filipina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wang sendiri memulai kariernya dengan berkompetisi pada tahun 2008. Ia memenangi lomba jalan cepat 30 km tingkat junior di kejuaraan lari nasional China. Dia juga berkompetisi dalam lomba jalan cepat 50 kilometer setahun setelah Olimpiade Nasional Cina 2009. Saat itu usianya masih enam belas tahun.

Baca: Asian Games 2018: Undian Bulu Tangkis Dilakukan H-2, Ini Sebabnya

Tahun berikutnya, ia melangkahkan kakinya ke kejuaraan internasional pertamanya di IAAF World Race Walking Challenge 2010. Tak disangka, ia masuk ke 10 km babak final dan terbukti menjadi salah satu yang tercepat sepanjang masa dengan catatan waktu 37 menit 44 detik.

Atlet yang lebih senior, Wang Hao, adalah yang diprediksi keluar sebagai juara, tetapi Wang Zhen yang akhirnya menduduki podium. Ini merupakan rekor Asia terbaru sekaligus rekor dunia junior untuk jarak tersebut.

Dia memulai tahun 2011 dengan kemenangan di kejuaraan jalan cepat di Swiss, Memorial Mario Albisetti pada bulan Maret. Di akhir tahun yang sama, ia berhasil finis di posisi kedua di belakang Valeriy Borchin asal Rusia pada Final World Race Walking Challenge 2011 IAAF.

Dia dipilih masuk tim Cina untuk mewakili negaranya di ajang Olimpiade London 2012. Ia membayar kepercayaan tersebut dengan mengamankan medali perunggu dalam nomor jalan cepat 20 km. Meski finis di belakang atlet senegaranya, Chen Ding, yang mendapatkan medali emas, ia tetap merasa terhormat dapat memenangkan medali pertamanya untuk Cina di Olimpiade.

Seakan tak pernah berhenti berlatih, prestasi Wang dari tahun ke tahun terus melejit. Empat tahun kemudian di Olimpiade Rio 2016, ia kembali dipercaya untuk mengharumkan negaranya di cabang atletik nomor jalan cepat 20 km.

Baca: Asian Games 2018 Diikuti 11 Ribu Atlet, Terbesar dalam Sejarah

Seperti sebuah pembuktian, ia sukses memboyong medali emas setelah sebelumnya mencatat rekor sebagai atlet nomor jalan cepat 20 km tercepat di Asian Games 2014 Incheon. Rekor itu ia pecahkan dengan waktu 1 jam 19 menit 45 detik.

EDO JUVANO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus