Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Timnas Indonesia Kevin Diks membela pemain Chelsea Trevoh Chalobah dari serbuan kritik warganet asal Indonesia di media sosial. Ia menangkis tudingan bahwa cedera yang dialami bukan karena tindakan pemain Inggris tersebut. "Saya mendengar soal serangan rasisme terhadap Trevoh Chalobah di Instagram akibat cedera yang saya alami," kata Diks di akun X-nya pada Jumat, 7 Maret 2025.
Kevin Diks mengalami cedera saat FC Copenhagen menjamu Chelsea di Parken Stadium, Jumat dinihari, 7 Maret 2025. Laga tuntas 2-1 untuk kemenangan The Blues pada leg pertama babak 16 besar Europa Conference League.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Kunci Antony Kembali Tajam Bersama Real Betis
Diks cedera setelah berduel dengan Chalobah dalam perebutan bola dan harus ditarik keluar. Selepas pertandingan, akun Instagram Chalobah diserang netizen Indonesia di kolom komentar unggahan terbaru dengan kata-kata bernada rasisme. Saat ini, sang pemain telah membatasi kolom komentarnya.
Tidak mau memperpanjang polemik, Diks menegaskan bahwa cedera yang dialami murni kesalahannya di lapangan. Ia juga tidak memberi toleransi aksi rasisme terhadap siapapun. "Itu karena kesalahan aku sendiri. Aku tidak pernah mentolerir rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun. Semua pemain berhak diperlakukan secara hormat dan setara," kata pemain berusia 28 tahun tersebut.
Fans Indonesia dinilai marah terhadap Chalobah karena tekel itu berpotensi membuat Diks bisa absen dalam waktu panjang. Ia terancam tidak dapat membela Timnas Indonesia saat bertemu Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Gerald Vanenburg Bantu Nova Arianto Latih Timnas U-17 Indonesia untuk Persiapan Tampil di Piala Asia U-17