Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Australia Menang 5-1 atas Timnas Indonesia, Tony Popovic Senang Bisa Keluar dari Tekanan

Kemenangan atas Timnas Indonesia mengukuhkan Australia di posisi kedua di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di belakang Jepang.

21 Maret 2025 | 10.13 WIB

Australia Menang 5-1 atas Timnas Indonesia, Tony Popovic Senang Bisa Keluar dari Tekanan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Australia meraih kemenangan meyakinkan 5-1 atas Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada hari Kamis, 20 Maret 2025. Hasil itu mengukuhkan Socceroos di posisi kedua di Grup C kualifikasi zona Asia di belakang pemimpin klasemen, Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jackson Irvine mencetak dua gol dalam laga tersebut. Martin Boyle, Nishan Velupillay dan Lewis Miller juga mencetak gol saat Socceroos mendapatkan tekanan dari Tim Garuda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemenangan tersebut membuat Australia unggul empat poin atas Indonesia dalam persaingan ketat untuk posisi kedua di grup dan tiket ke putaran final 2026. Arab Saudi berada di peringkat ketiga setelah mengalahkan Cina. Indonesia berada di peringkat keempat diikuti Bahrain dan Cina.

Pelatih Australia Tony Popovic senang dengan kemenangan besar timnya atas Indonesia. "Setiap kali Anda mencetak lima gol, itu menyenangkan dan ketika Anda melakukannya di tengah tekanan kualifikasi Piala Dunia, itulah yang ingin Anda lakukan," kata dia.

Australia akan menghadapi laga tandang melawan Cina pada laga berikutnya. Socceroos tetap menjadi tim unggulan untuk meraih tiga poin. Kemenangan bisa memperbesar peluang Australia lolos langsung ke putaran final kian terbuka. "Saya positif, sangat bersemangat untuk pertandingan berikutnya, merasa terhormat dan bangga dengan apa yang saya lihat malam ini,” kata dia.

Adapun Indonesia, yang didukung oleh sebagian besar pendukung di Sydney Football Stadium, mungkin akan menyesali gagalnya tendangan penalti Kevin Diks yang membentur tiang gawang. Skuad Garuda harus puas dengan gol hiburan dari striker debutan Ole Romeny. "Jika Anda menendang penalti, pertandingan akan benar-benar berbeda," kata Kluivert.

"Saya pikir kami berjuang seperti singa, kami tidak pernah menundukkan kepala. Namun saya sangat kecewa dengan hasilnya, tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi semua orang yang mendukung kami,” kata pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.

Timnas Indonesia, yang hanya memiliki satu pemain lokal di susunan pemain inti, hanya menjalani tiga sesi latihan sebelum laga melawan Australia. Itu juga menjadi laga debut Kluivert sebagai pelatih. Mantan striker Belanda itu mengambil alih kursi kepelatihan dari Shin Tae-yong pada bulan Januari lalu.

 

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus