Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut memberikan pendapatnya soal keputusan PSSI merekrut Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Penunjukkan Kluivert menggantikan Shin Tae-yong itu resmi diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Rabu, 8 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi meyakini PSSI sudah mempertimbangkan secara matang soal penunjukkan pelatih asal Belanda itu sebagai pengganti Shin Tae-yong.
“Ya saya kira keputusan dari PSSI itu sekali lagi pasti sudah ada kalkulasinya, dan pasti ada pertimbangannya,” kata Jokowi ketika ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Jokowi menolak untuk memberikan komentar banyak saat ditanya soal sosok Kluivert yang kini tengah menjadi sorotan setelah ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Ia meminta agar publik tidak memberikan komentar dulu sebelum praktik.
“Ini kan belum apa-apa, belum praktik jangan dikomentari dulu. Dan saya nggak mau komentar,” ucap dia.
Jokowi sebelumnya mengungkapkan pendapatnya soal pemecatan Shin Tae-yong. Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mengaku tak kaget dengan keputusan PSSI memberhentikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"(Kaget dengan pemecatan Shin Tae-yong?) Nggak," ucap Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Januari 2025.
Menurut dia, keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong tentu sudah melalui berbagai pertimbangan matang dan evaluasi setiap tahunnya.
"Ya yang pertama, Coach Shin Tae-yong kan sudah lima tahun (menjadi pelatih timnas Indonesia) kemudian ada keputusan dari PSSI yang saya kira juga sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang, sudah dievaluasi setiap tahunnya," kata dia.
Tidak ada pesan khusus dari Jokowi untuk Shin Tae-yong. Ia hanya berharap pelatih yang akan menangani skuad Garuda berikutnya bisa lebih baik. "Saya kira yang paling penting pelatih berikutnya bisa lebih baik dari Coach Shin," tuturnya.
Jokowi mengaku dekat dan mengenal pribadi Shin Tae-yong. "Ya saya dekat dengan Coach Shin. Saya kira pribadinya terbuka, juga enak berinteraksi. Kalau ditanya senang nggak senang, ya saya senang dengan Coach Shin. Tapi sekali lagi saya kira PSSI sudah memiliki pertimbangan-pertimbangan dalam mengevaluasi setiap pelatih timnas kita," ucap dia.
Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia sejak Januari 2020 hingga Januari 2025, saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI. Bahkan dia yang memberikan fasilitas Golden Visa kepada pelatih asal Korea Selatan itu.
Pilihan Editor: Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Ungkap Alasan Pilih Alex Pastoor dan Denny Landzaat Sebagai Asisten