Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh pemain dan pengurus klub Leicester City berduka menyusul kematian bos mereka, Vichai Srivaddhanaprabha, akibat kecelakaan helikopter pada Sabtu, 27 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar kematian Srivaddhanaprabha dibenarkan oleh klub setelah helikopter yang ditumpangi mengalami kecelakaan di luar King Power Stadium sesaat setelah Leicester bermain imbang, 1-1, melawan West Ham. "Beliau meninggal akibat kecelakaan helikopter," bunyi pernyataan klub sebagaimana dikutip situs berita Joe.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suporter Leicester City memberi penghormatan di luar stadion setelah helikopter Vichai Srivaddhanaprabha jatuh ketika terbang pada Sabtu malam setelah pertandingan, di Leicester, Inggris, 28 Oktober 2018. Polisi belum mengidentifikasi korban dalam kecelakaan ini. REUTERS/Peter Nicholls
Sementara itu media di Inggris melaporkan, ribuan orang tampak hadir di luar stadion untuk memberikan penghormatan kepada mendiang dengan meletakkan bunga dan lilin. "Mereka memberikan penghormatan kepada orang yang dianggap berjasa dalam mengangkat prestasi klub, termasuk sebagai juara Piala Champions dan Liga Primer 2015/16."
Lihat Foto: Helikopter Jatuh di Markas Leicester City
Foxes, julukan klub, dalam pesannya yang dikirimkan ke jejaring media sosial mengatakan, seluruh penumpang berjumlah lima orang tewas akibat kecelakaan helikopter. "Seluruh penumpang meninggal."
Tak lama setelah kabar kecelakaan itu beredar, pemain belakang tim nasional Inggris, Harry Maguire, menulis di akun Twitter, "Saya tidak sanggup menguraikan kalimat, bagaimana perasaan saya. Beliau orang hebat, semua orang pasti merasa kehilangan."