Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga 1 Bali United terus melakukan perombakan pemain menjelang Liga 1 2024-2024. Mereka melepas penyerang Ilija Spasojevic dan mendatangkan pemain asing baru Everton Nascimento.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spasojevic pergi setelah bersepakat dengan klub untuk tidak memperpanjang kontrak. "Saya ingin menyampaikan terima kasih terdalam kepada teman untuk perjalanan luar biasa yang kita bagikan bersama," kata dia di Denpasar, Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain naturalisasi itu tidak memberikan detail selanjutnya terkait kariernya di sepak bola tanah air.
Top skor Serdadu Tridatu itu hanya menyebutkan hengkang dari tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar itu akan menjadi babak baru dan berjanji akan kembali ke Pulau Dewata.
"Selamat tinggal Bali United dan saya berharap untuk bisa kembali ke pulau indah ini dan menjadi bagian dari keluarga Bali United lagi. Terima kasih untuk kenangan, kemenangan dan cinta. Sukses selalu dan sampai berjumpa lagi," kata striker berusia 36 tahun tersebut.
Spaso bergabung dengan Bali United pada akhir 2017 setelah membela Bhayangkara FC yang saat itu telah mengunci gelar Liga 1 2017. Selama hampir tujuh tahun membela klub Serdadu Tridatu, Spaso telah mencatatkan 188 pertandingan dengan mencetak 88 gol, 15 assist dari berbagai kompetisi yang dijalankan oleh Bali United FC.
Adapun kompetisi yang dijalaninya seperti Liga 1, turnamen Piala Presiden, Piala Indonesia, Piala Menpora, Kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Dari ratusan penampilan tersebut, Spaso telah mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk klub kebanggaan masyarakat Bali tepatnya pada musim 2019 dan 2021/2022.
Datangkan Everton Nascimento
Bali United merekrut pemain asing baru yakni striker Everton Nascimento untuk memperkuat tim menjelang kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025. "Kehadirannya akan membawa harapan baru lini serang tim kami," kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri di Denpasar, Jumat.
Mantan pemain PSM Makassar itu berlabuh di Bali yang diharapkan bisa menggantikan lini depan sebelumnya dikawal pemain asing Jefferson Assis yang baru-baru ini hengkang karena tidak memperpanjang kontrak.
Yabes optimistis penyerang asal Brasil itu memberikan amunisi baru kepada tim karena kiprahnya yang besar ketika bersama PSM Makassar.
Bersama skuad Juku Eja itu, Everton ikut andil mempersembahkan trofi kemenangan kepada PSM Makassar untuk Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Tak hanya itu, usai membela PSM Makassar, ia kemudian hijrah ke klub asal Lebanon, Nejmeh SC yang juga berkontribusi membawa klub itu juara Liga Lebanon musim 2024.
"Striker yang sukses dengan dua gelar juaranya tentu akan memberikan dampak positif kepada Serdadu Tridatu. Mudah-mudahan tidak butuh waktu lama dalam beradaptasi," kata Yabes.
Everton menjadi pemain keenam yang dikenalkan manajemen Bali United setelah sebelumnya Fitrul Dwi Rustapa, Bagas Adi Nugroho, Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu, dan Brandon Wilson.
Berdasarkan data Bali United, sebelum berkiprah di sepak bola Indonesia, Everton banyak menghabiskan bakatnya di Timur Tengah di antaranya bermain untuk klub Hidd CC di Liga Bahrain selama satu musim.
Setelah di Bahrain, Everton kemudian hijrah ke Liga Portugal, bergabung dengan klub Maritimo selama dua musim.
Tidak berkembang di Portugal, Everton memutuskan kembali ke Bahrain dan bergabung dengan Klub Al Muharraq dan berhasil mencetak 12 gol selama satu musim.
Everton juga sempat menapaki karier di Liga Arab Saudi dan juga Liga Kuwait sebelum akhirnya mencoba peruntungan ke Liga Indonesia bersama PSM Makassar.
Pada awal 2024, Everton hengkang dari PSM dan memutuskan bergabung dengan klub asal Lebanon, Nejmeh SC dan kembali berhasil mempersembahkan trofi Liga Premier Lebanon musim terakhir dan mini berlabuh di Bali United.
Foto 
