Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Evandra Florasta tak menyangka bisa masuk dalam skuad final timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025. Pemain berusia 16 tahun berposisi sebagai gelandang bertahan ini menjadi salah satu dari tiga pemain U-17 yang ada di daftar 23 pemain yang akan tertanding di Shenzhen, Cina, dalam ajang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Awal-awal gabung, saya adaptasinya cukup lama, karena di sini temponya cukup tinggi, beda sama U-17. Alhamdulillah saya terpilih, saya sendiri enggak nyangka," kata Evandra saat ditemui awak media di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain Bhayangkara FC ini mengaku sempat minder ketika bergabung dengan timnas U-20 Indonesia pada awal Januari lalu. Namanya ada dalam daftar 34 pemain yang dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta pada 5-30 Januari lalu.
Dalam pemusatan latihan itu, ia mencatatkan debutnya bersama timnas U-20 pada 24 Januari 2025. Dia turun dari bangku cadangan menggantikan Iqbal Gwijangge pada 14 menit menjelang pertandingan berakhir di waktu normal, saat Indonesia kalah 0-1 dari Yordania di turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Berikutnya, dia dimainkan lagi saat timnas U-20 Indonesia ketika mengalahkan India dengan skor 4-0 di ajang yang sama. Kembali dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-75, ia mencetak satu assist.
Itu adalah dua pertandingan pertamanya bersama timnas U-20. Sebelumnya, ia tercatat tampil untuk timnas U-16 sebanyak empat kali dengan dua gol yang dibuat, dan bermain lima kali bersama timnas U-17 dengan membuat dua gol.
Evandra mengungkapkan ia sangat terbantu dengan beberapa seniornya di timnas U-20, seperti Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, dan Iqbal Gwijangge. Ketiganya membantu dia menemukan kepercayaan diri dalam bermain.
"Saya percaya diri di sini gara-gara abang-abang saya, seperti Kadek, Dony, Iqbal, selalu kasih dukungan ke saya. Dia bilang main kayak di U-17 saja. Dan itu buat saya makin percaya diri di sini," tuturnya.
Pemain kelahiran Malang, Jawa Timur, 17 Juni 2008, menyadari bahwa persaingan di tim yang lebih senior akan lebih berat. Kendatu demikian, ia tetap optimistis mendapatkan menit bermain di Piala Asia U-20 2025.
"Saya optimistis, meskipun itu beberapa menit, saya akan berusaha semaksimal mungkin dan saya akan mengambil banyak pelajaran di tim," ucapnya.
Timnas U-20 Indonesia dijadwalkan berangkat ke Cina untuk tampil di Piala Asia U-20 2025 pada Minggu dinihari WIB, 9 Februari nanti. Skuad Garuda Nusantara akan memiliki beberapa hari untuk mematangkan persiapan di sana, sebelum menjalani laga perdana Grup C melawan Iran pada Kamis, 13 Februari. Berikutnya, mereka akan melawan juara bertahan Uzbekistan pada Minggu, 16 Februari dan terakhir menghadapi Yaman pada Rabu, 19 Februari.