Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Chanathip Songkrasin Absen di Piala AFF 2022, Pelatih Thailand Siapkan Taktik Baru

Timnas Thailand akan satu grup dengan Indonesia di Piala AFF 2022.

12 Desember 2022 | 19.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Selebrasi pemain Thailand dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 melawan Indonesia di National Stadium, Singapura, Rabu, 29 Desember 2021. Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan tim berjulukan Gajah Perang tersebut pada leg kedua pada 1 Januari 2022. REUTERS/Caroline Chia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, sudah menyiapkan dua taktik baru untuk menghadapi turnamen Piala AFF 2022. Strategi tersebut untuk merespons absennya striker andalan Thailand, Chanathip Songkrasin.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Taktik pertama yang bakal digunakan pelatih Alexandre Polking ialah bermain dengan dua striker. Thailand yang biasa tampil dengan formasi 4-2-3-1 akan berubah menggunakan skema 4-4-2. Di lini depan, pelatih asal Jerman itu menempatkan striker veteran, Teerasil Dangda, yang diduetkan dengan Adisak Kraisorn.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Skema permainan dengan dua striker sudah diterapkan Alexandre Polking ketika Thailand beruji coba melawan Myanmar pada Minggu, 11 Desember 2022. Hasilnya cukup memuaskan. Thailand pesta gol ke gawang Myanmar dengan menjebol gawang lawan sebanyak enam kali tanpa balas. Dua dari enam gol Thailand disumbangkan oleh Teerasil Dangda.

"Pada pertandingan (melawan Myanmar) ini kami mencoba bermain dengan dua striker," kata Alexandre Polking, dikutip dari Thairath. "Sebab, di masa lalu kami memiliki Chanathip Songkrasin yang bermain di posisi nomor 10, tapi kali ini kami punya penyerang tengah seperti Adisak Kraisorn dan Teerasil Dangda, yang melakukan tugas dengan baik."

Meski demikian, Polking menyatakan situasi bisa berubah kala uji coba melawan Taiwan. "Ini akan menjadi opsi yang mungkin kami lihat di Piala AFF. Namun, pada pertandingan Rabu nanti melawan Taiwan, kami akan mencari opsi lain untuk berjaga-jaga," tuturnya. 

Sedangkan taktik kedua yang juga sudah dicoba Timnas Thailand pada laga melawan Myanmar adalah memberi peran baru kepada Theerathon Bunmathan. Sang kapten sejatinya adalah bek kiri, tapi pelatih akan mencobanya untuk main di lini tengah bersama Sarach Yooyen.

Alexandre Polking sudah membahas hal tersebut dengan Theerathon Bunmathan. Meski bisa tampil apik, tapi Polking tak akan terus-menerus memainkan Bunmathan sebagai gelandang. 

Pasalnya, Thailand masih mengandalkannya di sektor kiri pertahanan tim. "Adapun Theerathon Bunmathan bermain di posisi lini tengah itu disebabkan oleh pembicaraan sebelum pemusatan latihan," kata Polking. 

Dengan dua peran tersebut, Polking menilai, sudah mempunyai dua opsi terbaik untuk saat ini. 
"Saya bertanya, posisi apa yang ingin dia mainkan, dia bilang ingin bermain di lini tengah karena dia pernah melakoninya di Buriram United."

Timnas Thailand yang merupakan juara bertahan berada di Grup A untuk Piala AFF 2022. Mereka akan menghadapi Timnas Indonesia, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Pada edisi kali ini Thiland tidak membawa Chanathip Songkrasin.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus