Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

12 Mei 2024 | 20.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Timnas Indonesia U-23. PSSI.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai pemain Timnas U-23 punya tiga bekal utama jika nanti bergabung di Timnas Indonesia senior untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadwal terdekat, Skuad Garuda akan melakoni dua pertandingan lanjutan penyisihan Grup F menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni, yang keduanya digelar di kandang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya berharap pemain U23 yang nanti gabung di (tim) senior jangan kecil hati,” kata Erick Thohir di Denpasar, Minggu, 12 Mei 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga bekal yang dimaksud adalah kesiapan fisik, mental dan inteligensi (IQ) sepak bola yang didapat para pemain ketika menjalani pertandingan Piala Asia U-23 2024 hingga playoff Olimpiade Paris 2024. 

Meski belum membawa pulang hasil maksimal, namun skuad Garuda Muda memberikan pencapaian tinggi yakni masuk empat besar Piala Asia U23. “Siapa pernah terpikir Tim U23 sampai di empat terbaik di Asia, tidak pernah kan? Buktinya bisa,” kata Erick. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI

Timnas Indonesia U-23 berhasil menembus semifinal setelah menyingkirkan Korea Selatan melalui adu penalti dengan skor 11-10 menyusul hasil imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu. Ernando Ari dan rekan-rekannya sempat diharapkan bisa mengalahkan Uzbekistan dan lolos ke final untuk memastikan tiket ke Olimpiade 2024, tetapi gagal setelah kalah 0-2. 

Berikutnya, Indonesia juga gagal mendapatkan tiket tampil di Olimpiade Paris dengan meraih peringkat ketiga Piala Asia U-23 Qatar, usai kalah 1-2. Kemudian, jalur terakhir melalui laga playoff melawan Guinea, tim peringkat keempat Piala Asia U-23 2023, di Paris, Prancis, pada 9 Mei lalu, kembali menemui kegagalan. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kalah 0-1. 

Meski akhirnya gagal mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024, Erick ingin tiga bekal yang sudah dimiliki Garuda Muda ditingkatkan, di antaranya melalui pemusatan latihan, hingga uji coba dengan tim nasional negara lain sebagai ajang uji nyali dan menggali pengalaman. “Kalau tidak begitu (uji coba) mereka tidak akan pernah siap,” ujar Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Dia melanjutkan, bekal mental, fisik dan keahlian tersebut, juga diharapkan tidak membuat Timnas U-23 jemawa namun tetap meningkatkan kinerja di tim. Terlebih, pada Juni 2024, akan menjadi bulan yang padat bagi para pemain yang bergabung di tim senior untuk melawan Irak dan Filipina untuk bisa tembus kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga dalam laga kandang.

“Jangan anggap remeh Filipina, mereka sudah ambil pelatih dari Belgia. Mereka juga rekrut pemain Filipina di luar negeri. Kita juga jangan jumawa harus siapkan tim terbaik,” katanya.

Putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini diikuti 18 negara yang dibagi dalam tiga grup. “Ranking satu dan dua itu langsung ke Piala Dunia, amin. Ranking tiga dan empat diadu lagi,” kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus