Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Final Piala Dunia 2018: Deschamps Ingin Tebus Kegagalan Euro 2016

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, akan memakai momen final Piala Dunia 2018 untuk menebus kegagalan pada Piala Eropa 2016.

11 Juli 2018 | 07.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih timnas Perancis Didier Deschamps berbincang dengan asisten pelatih timnas Belgia, Thierry Henry usai berakhirnya pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Russia, 10 Juli 2018. Laga Perancis melawan Belgia berakhir dengan skor 1-0 yang dimenangi oleh Perancis. REUTERS/Dylan Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, St. Petesburg - Pelatih Prancis, Didier Deschamps, memuji kinerja timnya yang mampu menaklukkan Belgia 1-0 dalam laga semifinal Piala Dunia 2018, Rabu dinihari, 11 Juli 2018. Ia mengatakan timnyatmampu tampil luar biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sangat senang dengan penampilan para pemain. Kami telah menunjukkan karakter dan mentalitas yang tepat," ujar Deschamps saat ditemui setelah pertandingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prancis berhasil unggul melalui gol yang dicetak dari sundulan bek Samuel Umtiti pada menit ke-51. Atas hasil tersebut, kini skuad Les Blues berhak melaju ke babak final untuk berjumpa dengan Inggris atau Kroasia pada Ahad mendatang.

Deschamps menjelaskan, siapa pun lawannya dalam laga final mendatang, timnya bakal tetap mengincar kemenangan. Pelatih berusia 49 tahun tersebut mengaku ingin menebus kegagalan Prancis dalam laga final Piala Eropa 2016. Kala itu, mereka harus kalah 0-1 dari Portugal di hadapan para pendukungnya sendiri.

"Dua tahun lalu, saya masih ingat apa yang terjadi," kata Deschamps merujuk kegagalan Prancis pada Euro 2016. "Kini kami akan melaju ke babak final untuk bisa meraih kemenangan dan kami tak akan goyah dengan kekalahan kami dua tahun lalu."

Sementara itu bintang muda Kylian Mbappe mengaku tak percaya timnya bisa melaju sejauh ini dalam ajang Piala Dunia. Bahkan pemain berusia 19 tahun itu menyebut tidak pernah memimpikan hal ini.

"Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Hal ini tidak pernah terjadi di mimpi terliar saya sekali pun, padahal saya adalah seorang pemimpi," ujar Mbappe. "Masih ada satu langkah yang harus kami lewati, tapi kami bangga dengan pencapaian kami saat ini.

Mbappe, yang telah mengoleksi tiga gol di Piala Dunia kali ini, juga menceritakan tentang suasana di ruang ganti pemain setelah timnya berhasil meraih kemenangan dari Belgia. Ia mengatakan para pemain serta staf pelatih tampak senang hingga saling berpelukan. Bahkan Presiden Prancis Emanuel Macron juga turut merayakan kemenangan di ruang ganti.

"Dia (Macron) bilang akan kembali menonton secara langsung laga final untuk melihat kami membawa pulang Piala Dunia," ujar Mbappe.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus