Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengalahkan Espanyol dengan skor 3-1 pada pertandingan Liga Spanyol pekan ke-12, Minggu, 3 November 2024. Pelatih Hansi Flick memilih memaafkan para pemainnya atas tampil di bawah standar di babak kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hansi Flick, mengatakan bahwa ia tidak akan menghukum para pemainnya karena mereka telah melakukan cukup banyak hal untuk membangun keunggulan besar di liga. Mereka memuncaki klasemen dengan nilai 33, unggul 9 poin dari Real Madrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Babak kedua hari ini, saya mengatakan kepada tim bahwa saya akan menerimanya karena mereka telah melakukan pekerjaan yang baik sejauh ini. Namun pada hari Rabu kami membutuhkan penampilan yang lebih baik,” kata Hansi Flick, merujuk pada laga melawan Red Star Belgrade di Liga Champions.
Barcelona unggul 3-0 saat turun minum, lewat dua gol Dani Olmo dan Raphinha. Namun, mereka gagal membangun momentum di babak kedua. Espanyol tampil agresif, dengan dua golnya yang dianulir oleh VAR karena offside, dan akhirnya meraih satu gol.
“Laga derby selalu rumit,” kata Hansi Flick. “Di babak pertama tim menunjukkan level yang hebat dan di babak kedua kami tidak bermain seperti biasanya. Kami kehilangan banyak bola dan itulah salah satu alasan mengapa Espanyol mampu menyamakan kedudukan.”
“Kami harus memperbaiki hal itu. Tetapi yang terpenting adalah kemenangan dan saya akan menyoroti konsentrasi semua pemain.”
Garis pertahanan tinggi Barcelona untuk memainkan perangkap offside telah menjadi salah satu yang terbaik di Eropa musim ini . Namun, Espanyol akhirnya menemukan cara untuk mencetak gol.
Flick mengatakan bahwa selalu ada elemen risiko dalam gaya permainan mereka. “Ini adalah bagian dari permainan. Inilah cara kami bermain,” ujar dia.
Espanyol, yang berada di posisi ke-17 dan satu poin di atas zona degradasi, belum pernah mengalahkan Barcelona dalam 27 pertandingan La Liga. Namun, mereka tampil lebih baik pada babak kedua dan pelatih Manolo Gonzalez mengatakan bahwa team talk pada babak pertama telah berhasil.
“Kami adalah Espanyol. Kami tidak boleh pergi dari sini dengan terlihat konyol karena hal itu akan membuat saya meledak di dalam. Mendengar nyanyian tentang terdegradasi ke divisi dua membuat saya meledak, itu membuat saya terbakar di dalam, itu membuat saya kesal,” katanya.
“Ini adalah masalah kebanggaan. Jika Anda harus kalah, Anda kalah, tetapi ada banyak cara untuk kalah dalam pertandingan.”
“Saya tidak puas. Kami bertanding di level yang bagus selama 45 menit. Semua orang mengharapkan kami kalah dengan delapan (gol). Anda harus menyadari bahwa jika kami bertanding dengan baik selama 90 menit, kami mungkin akan kalah, tetapi ceritanya akan berbeda.”
REUTERS