Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Argentina meraih poin penuh dalam laga perdana grup A Copa America 2024 melawan Kanada, Jumat, 21 Juni 2024. Duel yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat itu berakhir dengan skor 2-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua gol La Albiceleste diciptakan Julian Alvarez pada menit ke-49 dan Lautaro Martinez pada menit ke-88. Lionel Messi berperan penting dalam terciptanya kedua gol tersebut dengan catatan satu umpan kunci dan satu assist.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan hasil ini, Argentina sementara memuncaki klasemen grup A dengan koleksi tiga poin. Selanjutnya, Messi dan kawan-kawan akan menghadapi Cile di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat pada Rabu, 26 Juni 2024 mulai pukul 08.00 WIB.
Babak Pertama
Tempo permainan berjalan cukup lambat di awal pertandingan. Argentina mendominasi dengan 63 persen penguasaan bola dan mampu menciptakan peluang. Namun, penyelesaian akhir mereka masih bermasalah.
Di sisi lain, Kanada tampil menunggu sambil sesekali berupaya melancarkan serangan balik cepat melalui kedua sisi sayapnya. Hingga menit ke-30, skema ini cukup membuat La Albiceleste kerepotan. Lima peluang menciptakan gol tercipta, namun penyelesaian akhir Alphonso Davies dan kawan-kawan juga belum maksimal.
Argentina meraih peluang emas pertama melalui sundulan Alexis Mac Allister pada menit ke-39. Berawal dari umpan silang Rodrigo De Paul dari sisi kanan, bola disambut dengan tandukan keras Mac Allister yang masih mengarah ke pelukan kiper Maxime Crepeau.
Memasuki menit ke-40, Argentina terus berupaya membongkar pertahanan rapat Kanada. Dalam skema bertahan pelatih Jesse Marsch tampak menumpuk lima pemain di belakang dan empat pemain di tengah. Rodrigo De Paul dan Alexis Mac Allister yang menjadi motor serangan La Albiceleste terlihat kesulitan.
Strategi tersebut kembali mengancam gawang Argentina. Kanada melancarkan serangan balik cepat melalui sisi kanan. Cyle Larin mengirim umpan silang ke kotak penalti yang disambut sundulan Stephen Eustaquio pada menit ke-43, tetapi masih bisa ditepis Emiliano Martinez. Bola liar jatuh di kaki Alphonso Davies, tetapi tendangannya melayang jauh di atas gawang.
Tambahan satu menit yang diberikan wasit di babak pertama tak mampu dimaksimalkan kedua tim. Hingga turun minum, skor imbang 0-0 bertahan.
Babak Kedua
Argentina tancap gas di babak kedua. Kombinasi Rodrigo De Paul, Lionel, Messi, Alexis Mac Allister, dan Julian Alvarez berbuah gol pada menit ke-49. Berawal dari umpan pendek De Paul kepada Messi, bola diteruskan ke kotak penalti yang disambut Mac Allister. Gelandang asal klub Liverpool itu memberikan sedikit sentuhan dan Alvarez menyambutnya dengan tendangan keras ke gawang.
Tertinggal satu gol membuat Kanada meningkatkan intensitas serangannya. Berbagai upaya dilakukan dari kedua sisi sayap, tetapi lini pertahanan Argentina masih terlalu kokoh. Hingga menit ke-75 skor 1-0 untuk keunggulan Tim Tango belum berubah.
Di sisi lain, Argentina juga tidak mengendurkan serangannya. Bedanya, kali ini mereka mengandalkan serangan balik lewat umpan panjang langsung ke area pertahanan lawan yang dimotori Rodrigo De Paul atau Alexis Mac Allister. Lionel Messi tercatat sudah dua kali memperoleh peluang emas, namun penyelesaian akhir pemain berusia 36 tahun itu belum maksimal.
Argentina menambah keunggulannya menjelang akhir babak kedua. Lautaro Martinez mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88. Penyerang Inter Milan itu menerima umpan terobosan dari Messi yang diselesaikan dengan tendangan mendatar dan bola melewati dua kaki kiper Maxime Crepeau. Skor 2-0 berakhir untuk kemenangan La Albiceleste.
Pilihan Editor: Euro 2024: Spanyol vs Italia Berakhir 1-0, Luciano Spalletti Ungkap Penyebab Utama Kekalahan Azzurri