Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid mendapat pukulan pada pekan kedua Liga Champions. Tim juara bertahan asal Spanyol ini takluk 0-1 di markas Lille, asal Prancis, pada Kamis dinihari, 3 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah gol penalti dari Jonathan David pada akhir babak pertama menjadi pembeda dalam laga ini. Real Madrid mengakhiri rekor tak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga Champions dan 36 laga di semua kompetisi. Ini menjadi kekalahan pertama mereka sejak Januari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berharap timnya bisa belajar dari kekalahan tersebut, seperti saat kalah pada Januari lalu. “Sepertinya kami telah berkembang dan hari ini kami mengalami kemunduran,” ujar pelatih asal Italia itu.
“Kekalahan atas Atletico pada bulan Januari lalu telah membantu kami untuk berubah. Semoga hal yang sama akan terjadi sekarang.”
Kiper Real Madrid Andriy Lunin mengatakan bahwa timnya tidak tampil dengan agresif seperti biasanya. “Sulit untuk menganalisa setelahnya. (Kami kurang) agresi, kreativitas, pada akhirnya, apa yang selalu kami miliki,” katanya.
“Di babak kedua kami menunjukkan lebih banyak keinginan, tetapi di babak pertama kami lebih buruk, itu jelas. Kami ingin menang karena kami tahu warna apa yang kami mainkan. Namun, tidak apa-apa. Keberanian, terus bekerja dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya.”
Carlo Ancelotti menempatkan Kylian Mbappe, yang bergabung dari juara Ligue 1 Paris St Germain pada bulan Juni, sebagai cadangan setelah kapten timnas Prancis itu mengalami cedera otot pekan lalu. Ia masuk sebagai pengganti pada menit ke-57.
Kekalahan ini membuat Real Madrid terperosok ke posisi 17 klasemen Liga Champions, yang memakai format baru, dengan nilai 3. Lille, meraih kemenangan pertamanya, persis ada di bawahnya.
REUTERS