Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Mali U-17 memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah menaklukkan Kanada dengan skor 5-1 di laga terakhir penyisihan grup B, Kamis, 16 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Mali bermain menekan sejak awal laga. Pergerakan pemain sayap kanan Ibrahim Diarra berulang kali merepotkan barisan pertahanan tim asuhan Andrew Oliveri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangan yang terus dilakukan membuahkan gol pada menit ke-14. Diarra yang mendapatkan umpan dari Ange Martial Tia, bergerak ke kotak dari sayap kanan, lalu melesakkan tembakan ke gawang dengan kaki kirinya.
Mali yang mampu mendominasi permainan, mampu menambah keunggulannya pada menit ke-26. Mahamoud Barry mencetak gol melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan dari sepak pojok yang dilakukan Martial Tia. Gol ini sempat dilakukan pengecekan VAR sebelum akhirnya disahkan.
Tertinggal dua gol, Kanada U-17 melakukan pergantian pemain. Bek Kevaughn Tavernier masuk menggantikan gelandang Philip Osayamen Igbinobaro pada menit ke-39.
Pada menit ke-45, Kanada mencetak gol untuk memperkecil keteringgalan melalui Mba Richard Mmah Chukwu. Gol ini berawal antisipasi pemain belakang Mali yang tidak cermat, sehingga bola jatuh di kaki Chukwu dan kemudian dengan sigap diselesaikan dengan baik. Skor 1-2 untuk keunggulan Mali menjadi akhir babak pertama.
Kanada sebelumnya memiliki peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama, tetapi barisan pertahanan Mali mampu mengatasinya. Saat kiper sudah meninggalkan gawang, pemain belakang mampu menggantikan peran sang penjaga gawang dengan menghalau tembakan dari pemain lawan.
Saat pertandingan dilanjutkan ke babak kedua, Kanada kembali melakukan pergantian pemain. Bek Gael De Montigny masuk menggantikan gelandang Lino Said Gerard Aklil. Sementara, Mali melakukan pergantian pemain mendekati menit ke-60.
Di babak kedua, Mali masih tetap mendominasi permainan. Mereka juga tak mengendurkan serangannya. Barisan pertahanan Kanada yang terus digempur serangan dibuat kerepotkan. Gol ketiga Mali tercipta melalui Ibrahim Kanate pada menit ke-73 yang memanfaatkan assist dari Diarra.
Selang empat menit, Mali menambah keunggulannya. Hamidou Makalou yang dengan cekatan melakukan sepakan bola dari antisipasi buruk yang dilakukan pemain Kanada. Skor pun berubah menjadi 4-1 untuk keunggulan Mali.
Meski sudah unggul tiga gol, Mali tetap bermain menyerang. Ousmane Thiero menambah gol berkat assist M. Sissoko pada tambahan waktu, 90+1', sehingga skor menjadi 5-1.
Di menit-menit terakhir, Kanada melancarkan serangannya yang cukup merepotkan barisan belakang Mali. Namun, serangan itu bisa diantisipasi, sehingga tidak ada gol tambahan bagi Kanada.
Dengan hasil ini, Mali memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 sebagai runner-up grup B dengan enam poin. Mereka mendampingi Spanyol yang menjadi juara grup dengan tujuh poin setelah pertandingan terakhir ditahan imbang Uzbekistan 2-2.