Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 3-2 pada laga pekan ke-13 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin dinihari, 22 November 2021. Hasil itu membuat Inter memangkas jarak poin dengan Napoli yang saat ini berada di puncak klasemen Serie A Liga Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini menjadi raihan kemenangan penting bagi tim besutan Simone Inzaghi yang menempati posisi ketiga dengan 28 poin. Mereka kini hanya terpaut empat poin dari Napoli yang masih duduk di puncak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Napoli tampaknya akan melanjutkan tren positif tanpa kekalahan musim ini, atau 21 pertandingan beruntun, ketika Piotr Zielinski membawa tim besutan Luciano Spalletti itu memimpin pada menit ke-17. Gelandang tim nasional Polandia itu memiliki ruang di luar kotak penalti Inter saat menerima umpan sodoran Lorenzo Insigne. Tembakannya berhasil menaklukkan kiper Samir Handanovic.
Lima menit kemudian, Nicolo Barella mengklaim bahwa bola tembakannya mengenai tangan Kalidou Koulibaly di dalam kotak penalti. Insiden itu memaksa wasit Paolo Valeri menghentikan pertandingan untuk meninjau tayangan ulang di monitor tepi lapangan.
Setelah tinjauan VAR, wasit menunjuk titik putih dan Hakan Calhanoglu maju jadi algojo untuk menyarangkan bola ke dalam gawang Napoli serta membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-25. Gol itu memantik momentum bagi Inter yang kemudian bermain lebih tenang sembari meredam upaya-upaya serangan Napoli. Akhirnya, mereka sukses berbalik memimpin semenit menjelang turun minum lewat gol Ivan Perisic.
Perisic menyambut umpan sepak pojok kiriman Calhanoglu dengan sundulan di sudut sempit tiang dekat. Bola sebetulnya bisa dijangkau oleh kiper David Ospina tapi sudah lebih dulu melewati garis gawang dan jadi gol untuk tuan rumah.
Turun minum dalam keadaan unggul membuat Inter semakin cermat memanfaatkan peluang dan hasilnya pada menit ke-61 Lautaro Martinez sukses memperlebar marjin jadi 3-1. Berawal dari kesigapan menghalau tembakan Fabian Ruiz, para pemain Inter melancarkan serangan balik kilat yang diakhiri umpan matang Joaquin Correa ke arah Martinez yang tinggal menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang tim tamu.
Napoli mencetak gol balasan lagi pada menit ke-78 melalui aksi Koulibaly merebut bola dari penguasaan Edin Dzeko di paruh lapangan Inter. Peluang itu direspons sigap oleh Dries Mertens dengan tembakan melengkung tak terhentikan upaya halauan Handanovic.
Dua menit berselang, kepanikan terjadi setelah Dzeko dan Ospina jatuh terkapar setelah beradu kepala dalam duel bola udara. Namun, keduanya akhirnya bisa melanjutkan pertandingan setelah mendapat penanganan sigap tim medis.
Insiden itu membuat wasit memberikan injury time berdurasi delapan menit dan Napoli nyaris menghindarkan diri dari kekalahan bila saja Mertens tak membuang peluang emas. Berdiri bebas menerima umpan silang kiriman Andre-Frank Zambo Anguissa jelang bubaran, Mertens gagal mengarahkan tendangan volinya yang masih melayang terlalu tinggi di atas mistar gawang.
Inter sukses tetap mengantungi tiga poin dengan mengorbakan kekalahan pertama bagi Napoli. Di pertandingan selanjutnya, Inter akan main pada Sabtu, 27 Npvember, bertandang ke markas tim promosi Venezia, sedangkan Napoli menjamu Lazio di Stadion Diego Armando Maradona.
Sebelum itu, kedua tim bakal memburu kelolosan dari fase grup kompetisi Eropa. Inter menjamu Shakhtar Donetsk di Giuseppe Meazza untuk Grup D Liga Champions pada Rabu, 24 November, sedangkan Napoli terbang ke Rusia menghadapi Spartak Moskow di Grup C Liga Europa.
Foto 
