Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Indonesia vs Jepang, Penyerang RItsu Doan Pantang Remehkan Skuad Garuda

Pemain Timnas Jepang Ritsu Doan tak meremehkan Indonesia menjelang laga kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Apa katanya?

12 November 2024 | 05.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Jepang Ritsu Doan tak meremehkan Indonesia menjelang laga kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kedua tim bakal berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024, pukul 19.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peringkat Jepang dan Indonesia terpaut sangat jauh dalam peringkat dunia FIFA. Tim berjuluk Samurai Biru kini berada di peringkat 15 dunia, sedangkan Indonesia berada di peringkat 130 dunia. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada babak penyisihan grup Piala Asia 2023. Jepang menang 3-1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Doan menilai bahwa Indonesia sudah jauh berbeda dari yang mereka lihat 10 bulan lalu. "Mereka sangat menghormati Jepang, namun di sisi lain, mereka juga ingin mengalahkan Jepang. Jadi, kita harus memastikan bahwa semangat tantangan mereka tidak membuat kita kewalahan," kata Doan setelah mengikuti latihan perdana di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 11 November 2024.

"Setelah pertandingan melawan Australia, kita tidak bisa mencetak tujuh atau delapan gol. Saya mulai sering mendengar Indonesia dan taktik mereka,” ujar pemain yang merumput bersama Freiburg di Bundesliga Jerman.

Ritsu Doan menilai Indonesia mendapatkan kekuatan tambahan berkat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Apalagi, Indonesia kemungkinan  mendapatkan energi tambahan dari sekitar 70 ribu suporter yang hadir di SUGBK. 

Berlaga di kandang, kata Doan, menjadi motivasi ekstra untuk tim Shin Tae-yong  dan membuat pertandingan tidak akan mudah bagi Jepang, yang belum terkalahkan. "Ya, saya melihat jumlah pengikut pemain mereka di media sosial yang sangat banyak. Indonesia memiliki populasi (medsos) sekitar dua sampai tiga miliar, yang sekitar dua kali lipat dari Jepang, jadi semangat mereka terhadap sepak bola sangat kuat," kata pemain berusia 26 tahun tersebut.

Pemain yang sudah 54 kali memperbuat Samurai Biru itu merasa ada hubungan "spesial" antara Jepang dengan Indonesia. Faktor inilah yang juga membuat Doan tak sabar bertanding melawan Indonesia di SUGBK. "Saya juga merasakan ada banyak perusahaan Jepang di kota ini, jadi terasa ada hubungan kuat antara Jepang dan Indonesia," tutur Doan.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus