Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Timnas U-17 Arab Saudi vs Korea Selatan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-17 2025 di King Fahd Sports City Stadium pada Kamis, 17 April 2025 pada pukul 21.00 WIB. Laga ini akan menjadi adu taktik dua pelatih antara Mario da Silva dan Back Ki-tae.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua pelatih telah bertemu dalam pertandingan persahabatan sebagai bagian dari persiapan mereka untuk turnamen. Da Silva dan Back Ki-tae sudah saling mengumpulkan informasi dalam pertandingan menjelang pertarungan di babak semifinal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Da Silva mengharapkan beberapa kejutan selama pertandingan. “Keempat tim yang berada di semifinal adalah juara yang pantas. Untuk Korea, sebulan yang lalu kami mengadakan pertandingan persahabatan melawan mereka. Jadi kami memiliki banyak data dan informasi tentang mereka dan itu akan sama untuk mereka,” ujar dia, dikutip dari AFC.
Da Silva mengakui bahwa seluruh anggota tim nasional Arab Saudi senang dengan keberhasilan menembus babak semifinal Piala Asia U-17. Apalagi, tim muda Green Falcons berhasil menyingkirkan Jepang di babak perempat final. “Semua orang di tim senang karena kami berhasil mencapai titik ini.”
“Ini bukan keberuntungan tetapi persiapan yang telah kami lakukan sejak Juli yang telah membantu kami mencapai titik ini. Saya tahu strategi saya tetapi setiap pertandingan memiliki kondisinya sendiri dan saya yakin kami harus melakukan itu,” ucap Da Silva.
Kapten Abdulhadi Matari, yang tidak dapat tampil dalam pertandingan melawan Jepang, bertekad untuk berusaha lebih keras. Ia ingin memastikan Arab Saudi mencapai final. “Saya menganggap ini sebagai pertandingan yang sangat penting, tetapi kami akan menghadapinya seperti pertandingan lainnya karena kami tidak membutuhkan tekanan tambahan,” kata Matari.
Perjalanan Korea Selatan ke semifinal tidaklah mudah. Mereka kalah dari Indonesia pada pertandingan pembuka Grup D. Mereka juga harus susah payah menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir saat melawan Tajikistan pada babak perempat final. Korea pun menang lewat babak adu penalti.
Pelatih Back Ki-tae berharap kepercayaan diri para pemain meningkat setelah mengalahkan Tajikistan. Ia memastikan bahwa para pemain bakal memberikan performa terbaik di laga semifinal. “Ini bukan jalan yang mudah bagi kami, terutama pertandingan di babak perempat final,” ucap dia.
“Para pemain tidak pernah menyerah dan hasil itu akan memberi kami banyak kepercayaan diri. Kami telah mencoba untuk membuat tim lebih baik sehingga kami dapat bersaing lebih baik di sini dan di Piala Dunia,” ujar Back Ki-tae menambahkan.
Bek tengah Koo Hyeon-bin menepis anggapan bahwa timnya akan kewalahan menghadapi Arab Saudi. Ia juga tak khawatir dengan jumlah penggemar Arab Saudi yang diperkirakan akan lebih banyak berada di tribun.
Ia memilih berfokus membantu Korea Selatan tampil di final keenam Piala Asia U-17. “Semangat tim sangat bagus dan kami yakin akan memenangkan pertandingan. Setelah kalah di pertandingan pertama, kami mengadakan banyak pertemuan tim, terutama di antara kami para pemain saja, yang menurut saya sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kemampuan.”
“Saya tidak berpikir para penggemar Saudi yang berada di stadion akan berdampak pada kami. Jika kami bermain seperti yang kami tahu kami mampu, maka saya yakin kami dapat melakukannya dengan baik,” ucap Koo Hyeon-bin.