Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan akan menjamu Bayern Munchen dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis, 17 April 2025, pukul 02.00 WIB. Pelatih Simone Inzaghi meminta tim asuhannya, Nerazzurri tidak terlena dengan keunggulan 2-1 yang didapat dari leg pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat bermain di kandang Bayern, Allianz Arena, pekan lalu, skuad asuhan Inzaghi kalah dalam penguasaan bola dan juga lebih sedikit menciptakan gol dibandingkan tuan rumah. Meski begitu, mereka mampu memetik kemenangan berkat gol Davide Frattesi pada menit kedua menjelang laga berakhir pada waktu normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pertandingan itu, Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-38 untuk membawa Inter unggul. Tim tuan rumah melalui Thomas Muller menyamakan kedudukan pada menit ke-85. Tetapi, skor imbang tak berlangsung lama karena Inter kembali unggul lewat gol Frattesi yang masuk dari bangku cadangan di babak kedua.
Inzaghi mengatakan Inter tak boleh memikirkan hasil pada leg pertama dan lebih fokus untuk kembali menampilkan permainan yang baik. "Kami tidak bisa memikirkan skor, hanya performa. Kami tidak bisa melihat rekor kami melawan mereka, yang tidak positif. Kami adalah tim yang matang yang tahu nilai lawan. Saya pikir, dengan sikap yang tepat, kami bisa bermain dengan sangat baik," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub, dilansir dari Antara, Selasa, 15 April 2025.
Pelatih berkebangsaan Italia, 49 tahun ini memprediksi pertandingan melawan Bayern pada leg kedua perempat final ini bakal menjadi laga yang sulit. Karena itu, dia mau timnya melupakan hasil leg pertama. "Kami bermain bagus di Munich. Kami tahu seberapa bagus mereka dan kami harus bermain dengan sangat baik," kata mantan penyerang Lazio ini.
Inzaghi mengungkapkan semua penggawa Bayern Munchen memiliki potensi memberikan bahaya. Mengenai Thomas Mueller yang mencetak gol ke gawang Inter pada leg pertama, ia menegaskan timnya perlu menunjukkan kemampuan yang kuat. "Kami mengenalnya dengan baik. Di leg pertama, ia masuk dan mencetak gol, dan dia bermain bagus melawan BVB pada Minggu. Bayern juga merupakan tim dengan banyak pemain berbakat, muda dan mapan. Kami akan perlu tampil hebat, seperti di leg pertama," ucapnya.
Inter Milan mengejar gelar Liga Champions keempat setelah terakhir menjuarai kompetisi Eropa ini pada 2010 saat ditangani pelatih Jose Mourinho. Di bawah Simone Inzaghi, Nerazzurri berhasil mencapai final pada 2023, tetapi trofi "Si Kuping Besar" gagal diraih setelah kalah 0-1 dari Manchester City.