Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juventus menyatakan mereka telah memulai diskusi tentang keluarnya mereka dari Liga Super Eropa dengan Real Madrid dan Barcelona, klub lain yang tersisa dalam proyek tersebut. Hal itu diungkapkan klub Liga Italia Serie A itu pada Kamis, 13 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menyusul diskusi tersebut, dan mengingat ketidaksesuaian yang ada pada interpretasi ketentuan kontrak relevan yang berlaku untuk Proyek Liga Super, Juventus mengonfirmasi bahwa klub telah memulai prosedur untuk keluar," demikian isi pernyataan Juventus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juventus menyebutkan kepergian mereka akan selesai dan efektif hanya jika diizinkan oleh Real Madrid dan Barcelona.
Mantan ketua Juventus Andrea Agnelli, salah satu tokoh di balik proyek ESL, diskors selama 16 bulan dari sepak bola pada Senin lalu dalam kasus penyimpangan dalam pembayaran klub kepada para pemain selama pandemi Covid-19. Agnelli dan seluruh dewan mengundurkan diri dari klub asal kota Turin itu pada November lalu.
Liga Super yang memisahkan diri dibentuk pada April 2021, ketika 12 klub sepak bola top Eropa meluncurkan upaya untuk merebut kendali permainan dan pendapatan yang menguntungkan dari badan sepak bola Eropa UEFA.
Langkah tersebut gagal dalam waktu 48 jam di tengah kritik penggemar dan pemain yang memaksa Manchester United, Manchester City, Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, Chelsea, AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid menarik diri.
REUTERS
Pilihan editor: Ikuti Seleksi Timnas U-17 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge Akui Harus Kerja Keras
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.