Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Champions

Leroy Sane dan Sadio Mane Bentrok di Ruang Ganti Bayern Munchen Usai Kalah dari Manchester City

Dua pemain Bayern Munchen, Sadio Mane dan Leroy Sane, terlibat perselisihan di ruang ganti setelah kekalahan dari Manchester City. Apa penyebabnya?

13 April 2023 | 07.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Red Bull Arena, Leipzig, Germany - July 30, 2022 Bayern Munich's Leroy Sane celebrates scoring their fifth goal with Sadio Mane. REUTERS/Annegret Hilse.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemain Bayern Munchen, Sadio Mane dan Leroy Sane, terlibat perselisihan di ruang ganti setelah kekalahan dari Manchester City pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022-2023. Die Roten kalah 0-3 oleh Manchester City dalam duel di Stadion Etihad pada Rabu, 12 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan media Jerman, Bild, kedua pemain itu itu dilaporkan mulai berdebat sebelum Sadio Mane meninju bibir Leroy Sane. Pukulan yang dilakukan oleh pemain asal Senegal itu meninggalkan bekas di Sane. Rekan satu tim mereka turun tangan untuk memisahkan keduanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Leroy Sane dikeluarkan dari ruang ganti untuk menenangkan situasi. Laporan Sky Germany menambahkan bahwa setelah mendarat kembali di Munchen, Mane dijemput secara pribadi dari bandara, sedangkan Leroy Sane naik bus bersama anggota tim lain.

Bayern Munchen menolak untuk memberikan pernyataan atau komentar tentang masalah tersebut. Namun, menurut laporan Bild, Mane, pemilik dua gelar pemain terbaik Afrika, mengeluhkan cara bermain Sane saat menghadapi Manchester City.

Die Roten kalah dari Manchester City. Gol dari Rodri, Bernardo Silva, dan Erling Haaland membuat langkah The Bavaria ke semifinal Liga Champions semakin sulit. Bagi Manchester City, kemenangan membuat mereka menapakan satu kaki di semifinal. Tim asuhan Pep Guardiola hanya membutuhkan hasil imbang di Allianz Arena.

Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, yang baru memimpin pertandingan ketiganya setelah menggantikan Julian Nagelsmann, merasa timnya kurang beruntung karena kalah dalam pertandingan tersebut. "Tugas yang sangat besar sekarang untuk membalikkan keadaan. Kami realistis tetapi kami tidak akan menyerah. Ini tidak akan berakhir sampai kami benar-benar tersingkir," kata Thomas Tuchel sesudah pertandingan.

Tuchel menyoroti gol pembuka pertandingan dari Rodri sebagai bukti ketidakberuntungan timnya. "Jika City mendapatkan gol seperti ini, itu akan sangat-sangat sulit."

"Reaksinya bagus di babak pertama. Di babak kedua, bahkan lebih baik. Di periode di mana gol bisa memberi kami dorongan kepercayaan diri yang besar, yang terjadi justru sebaliknya," kata Thomas Tuchel menambahkan.

Sadio Mane masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan ini, sementara Leroy Sane menjadi starter melawan mantan klubnya. Laga leg kedua perempat final Liga Champions bakal dimainkan pada Kamis dinihari,  20 April 2023. Aturan gol tandang sudah tidak ada lagi dan Bayern Munchen harus menang minimal dengan selisih empat gol untuk lolos.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus