Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Manchester City vs Chelsea 1-2, Guardiola: Kami Harusnya Dapat Penalti

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya harusnya mendapat hadiah penalti saat dikalahkan Chelsea 1-2.

9 Mei 2021 | 05.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya harusnya mendapat hadiah penalti saat dikalahkan Chelsea 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-35 di Etihad Stadium, Sabtu malam. Hasil itu menunda perayaan gelar juara The Citizens.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Raheem Sterling memberi City keunggulan menit ke-44. Sergio Aguero kemudian membuang peluang saat gagal mencatak gol dari eksekusi penalti di babak pertama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chelsea tampil luar biasa di babak kedua. Gol Hakim Ziyech dan Marcos Alonso kemudian memastikan mereka menang 2-1.

Guardiola menyoroti pelanggaran yang menimpa Sterling dilakukan oleh Kurt Zouma pada menit ke-88. Ia menilai, timnya seharusnya mendapat penalti pada kesempatan itu. Wasit Anthony Taylor tak memberikannya, juga memilik tak berkonsultasi dengan VAR.

"Itu penalti," kata Guardiola kepada Sky Sports. "Ini penalti, itu saja. Sudah terjadi. Ini sepak bola."

"Pendapat ofisial keempat dan Anthony, mereka tahu itu. Itu saja."

"Kadang-kadang kami membuat kesalahan, mungkin mereka yakin mereka tidak melakukan kesalahan. Oke. Saya melihatnya di TV dan itu penalti."

"Anda harus mencetak gol, tentu saja, tapi apa yang bisa saya katakan?"

"Dalam 21 hari kami akan menghadapi mereka lagi di Liga Champions, kami harus belajar dari itu. Sekarang, kami mencoba untuk tiga poin yang kami butuhkan untuk menjadi juara."

Manchester City dan Cheslea akan bertemu lagi di final Liga Champions akhir bulan ini. Kemenangan ini tak pelak akan jadi keunggulan psikologis bagi Chelsea.

Ketika ditanya soal penalti gaya panenka dari Aguero yang gagal berbuah gol, Guardiola tak mau mempersoalkannya.

"Dia egois karena dia luput?" kata dia. "Jika mencetak gol, dia akan disebut seorang jenius. Itulah kenyataannya."

"Selalu saya katakan kepada pemain dalam adu penalti, ambil satu keputusan - Panenka, kanan, kiri, pendek, apa pun yang Anda inginkan. Tapi lakukan."

"Dia berkomitmen, jika dia gagal, dia gagal. Semua orang kecewa tapi kekecewaan paling besar dirasakan olehnya."

Kekalahan ini membuat selisih poin Manchester City dengan Manchester United di posisi kedua tetap 13 poin. The Citizens masih mungkin merayakan gelar juara Liga Inggris pada Ahad malam nanti, bila Man United dikalahkan Aston Villa.

PREMIER LEAGUE | OMNI SPORT | REUTERS

Baca Juga: Rekap Hasil, Jadwal, dan Klasemen Liga Inggris

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus