Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea menutup paruh pertama Liga Inggris dengan kekalahan 2-0 dari Ipswich Town di Portman Road, Selasa, 31 Desember 2024. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun skuad asuhan Enzo Maresca, setelah kalah di kandang melawan Fulham 1-2 pada Boxing Day, Kamis.
Meski gagal memetik poin dari pertandingan kali ini, The Blues tetap bertahan di peringkat keempat dengan torehan 35 poin. Mereka gagal menempel Liverpool yang memuncaki klasemen sementara dengan 45 poin. Sedangkan tim asuhan Kieran McKenna naik satu tingkat ke peringkat ke-18 dengan 15 poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua tim sama-sama mengejar tiga poin dalam laga pemungkas tahun ini. Chelsea harus menang untuk kembali merebut peringkat kedua yang diambil alih si kuda hitam Nottingham Forrest. Sedangkan Ipswich, yang hanya sekali menang dalam lima pertandingan terakhir, juga berambisi mengalahkan tim tamu yang belakangan angin-anginan untuk merangkak keluar dari zona degradasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalannya pertandingan
Babak pertama
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menerapkan sejumlah perubahan di susunan pemainnya. Robert Sanchez, yang musim ini bermain di Liga Inggris secara reguler, dicadangkan. Posisinya digantikan oleh Filip Jorgensen yang musim ini lebih sering bermain di UEFA Conference League.
Di lini belakang, tak banyak perubahan. Pelatih asal Italia memasang Tosin Adarabioyo dan Levi Colwill sebagai bek tengah. Axel Disasi dan Marc Cucurella masing-masing menjadi bek kanan dan bek kiri.
Duet jenderal lapangan, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo, masih tak tergantikan di lini tengah The Blues. Perubahan terjadi di gelandang sayap. Maresca memasang Noni Madueke sebagai sayap kiri dan Joao Felix di sayap kanan. Felix selama ini lebih banyak memanaskan bangku cadangan. Sedangkan Cole Palmer tetap menjadi andalan di posisi gelandang serang.
Maresca juga mengambil pilihan berani dengan mencadangkan striker utamanya di Liga Inggris, Nicholas Jackson. Christopher Nkunku mendapatkan kesempatan unjuk gigi di Liga Inggris setelah musim ini lebih banyak turun dari bangku cadangan.
Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain sengit. Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui titik putih. Wasit menghadiahkan penalti kepada Ipswich setelah Jorgensen dinyatakan melanggar Liam Delap. Sepakan wonderkid asal Inggris ke sudut kiri gawang The Blues tak mampu dibendung Jorgensen.
Chelsea mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Palmer pada menit ke-21. Namun, tembakannya membentur mistar gawang yang dijaga Christian Walton. Pantulan bola yang disambut Nkunku masih dapat diamankan kiper asal Inggris.
Pada menit ke-24, Chelsea nyaris menyamakan kedudukan. Menyambut umpan Palmer, sepakan pemai asal Portugal tak mampu dibendung oleh Walton. Namun, gol ini dianulir oleh wasit karena Felix, setelah melalui pengecekan Video Assistant Referee (VAR), dinyatakan offside. Felix kembali mengancam gawang tuan rumah pada menit-36. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih dapat diamankan Walton.
Pada menit ke-39, giliran tuan rumah yang mendapatkan peluang. Serangan balik Ipswich berbuah tembakan Delap yang masih dapat dibendung Jorgensen. Pada menit menit ke-45+1, giliran tendangan Palmer ditepis Walton.
Wasit memberi perpanjangan waktu 5 menit. Namun, kedua tim tak menambah gol hingga turun minum. Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan 76 persen, berbanding dengan Ipswich 24 persen. Namun, Ipswich lebih efektif dalam menciptakan peluang. Dari 5 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang tim tamu. Sementara Chelsea menembak 10 kali dengan menyasar gawang 3 kali.
Babak kedua
Di babak kedua, Chelsea membuka peluang menit ke-47. Tandukan Felix menyambut umpan lambung Enzo masih dapat dibentuk pemain bertahan Ipswich. Menit 50, tembakan Madueke dari sisi kanan dapat ditepis Walton.
Pada menit ke-53, giliran Hutchinson membobol gawang Chelsea. Umpan Disasi ke arah Tosin dapat dipotong Delap. Menggiring hingga wilayah pertahanan The Blues, operannya kepada Hutchinson mampu dikonversi menjadi gol.
Tak seperti laga-laga sebelumnya, Maresca tampaknya mendengarkan kritik yang menilai ia tak begitu memanfaatkan slot pergantian pemain. Pelatih berkepala plontos ini memasukkan Nicholas Jackson menggantikan Felix pada menit ke-55. Sancho menggantikan Nkunku pada menit ke-65, dan Pedro Neto serta Malo Gusto menggantikan Madueke dan Disasi pada menit ke-78.
Namun, rentetan pergantian pemain itu rupanya tak mampu berbuah manis. Pada menit ke-67, tuan rumah kembali mengancam gawang Chelsea melalui tembakan Broadhead, tapi masih dapat ditangkap Jorgensen. Aksi individu Delap giliran mengancam gawang tim tamu pada menit ke-74, tapi masih dapat ditepis Jorgensen.
Tambahan waktu 7 menit tak mampu membuat Chelsea mengejar ketertinggalan. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor berakhir 2-0 untuk kemenangan Ipswich.
Dari statistik pertandingan, Chelsea unggul penguasaan bola sebesar 75 persen berbanding 25 persen. The Blues juga melepas tembakan lebih banyak yakni 20 kali, dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Ipswich hanya memerlukan 9 tembakan untuk menciptakan 6 tembakan mengarah ke gawang.
Pilihan Editor: Liga Inggris: Manchester City Akhiri Rangkaian Hasil Buruk dengan Kalahkan Leicester 2-0, Apa Kata Pep Guardiola?