Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Manchester United Marcus Rashford menanggapi kritik publik yang mempertanyakan komitmennya terhadap klub. Hubungan sempat memanas setelah manajer Erik Ten Hag mengeluarkan Rashford dari skuad karena masalah disiplin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain asal Inggris berusia 26 tahun itu melewatkan kemenangan 4-2 Manchester United di putaran keempat Piala FA atas Newport County. Itu terjadi beberapa hari setelah ia terlihat di sebuah klub malam di Belfast.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rashford, yang mencetak 30 gol pada musim lalu, gagal mengulang penampilan impresif pada musim 2023-2024. Ia hanya mencetak lima gol untuk United sejauh ini. Ia pun merasa telah diperlakukan tidak adil oleh media.
"Ketika saya melakukan kesalahan, saya akan menjadi orang pertama yang angkat tangan dan mengatakan bahwa saya perlu melakukan yang lebih baik. Namun jika Anda mempertanyakan komitmen saya kepada Man United, saat itulah saya harus angkat bicara," kata Rashford untuk The Players Tribune, dikutip dari Reuters.
"Saya besar di sini. Saya telah bermain untuk klub ini sejak saya masih kecil. Keluarga saya menolak uang yang mengubah hidup saya ketika saya masih kecil agar saya bisa memakai lambang klub ini. Jika Anda mulai mempertanyakan komitmen saya terhadap klub ini dan kecintaan saya pada sepak bola, maka saya hanya akan meminta Anda untuk memiliki lebih banyak rasa kemanusiaan,” ujar dia menambahkan.
Rashford mendapat pujian selama pandemi COVID-19 ketika ia melakukan kampanye memberikan makanan untuk anak-anak dan orang miskin. Pemain terbaik Manchester United musim lalu itu yakin kiprahnya di luar lapangan juga bakal mengundang kritik.
“Saya hanya mencoba menggunakan suara saya untuk memastikan anak-anak tidak kelaparan karena saya tahu persis bagaimana rasanya itu. Untuk beberapa alasan, hal itu sepertinya membuat orang-orang tertentu salah paham. Sepertinya mereka sudah menunggu saya untuk mendapatkan momen kemanusiaan sehingga mereka bisa menuding dan berkata, 'Lihat? Lihat siapa dia sebenarnya?'."
Manchester United mengalami musim yang mengecewakan. Setan Merah baru duduk di urutan keenam di Liga Premier, delapan poin di belakang tim urutan keempat Aston Villa. "Saya berjanji kepada Anda. Dunia belum melihat yang terbaik dari skuad United dan para pemain ini. Kami ingin kembali bermain di Liga Champions," kata Marcus Rashford.