Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United, Ander Herrera, dituding menolak bermain di posisi bek kanan saat tim itu ditahan Leicester City 2-2 dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu malam. Tudingan itu disampaikan Gary Neville, mantan bek MU, saat menjadi komentator televisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga di King Power Stadium itu, MU unggul 2-1. Lalu, Chris Smalling cedera dan harus ditarik ke luar. Pergantian tak bisa dilakukan karena jatahnya sudah habis.
Saat Smalling merawat cederanya, MU harus melakukan pergeseran di lini belakang. Phil Jones berusaha mengkoordinasikan itu. Ia meminta Victor Lindelof, yang bermain sebagai bek kanan untuk mengisi posisi Antonio Valencia yang absen, menjadi bek tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nah, saat mengamati pergeseran dadakan itu, Gary Neville mengaku melihat situasi yang aneh. Herrera yang diminta bergeser ke posisi bek kanan menolak dan meminta Henrikh Mkhitaryan yang melakukan tugas itu.
"Anda tak akan percaya betapa berantakan organisasi pertahanan mereka dan betapa kurangnya kepemimpinan di sana pada akhir laga yang harusnya dimenangi United," kata Neville. "Jose akan marah bila menonton kembali pertandingan ini."
Herrera membantah tudingan itu. Ia menyebut Nevilla telah mengarang cerita. "Selamat Natal pada semua orang, termasuk seseorang yang mengarang cerita yang tak pernah terjadi #sofunny #trytobehappyanddontlye," kata dia lewat cuitan twitternya.
Pada laga itu, MU sempat ketinggalan lewat gol Jamie Vardy, lalu berbalik unggul lewat dua gol Juan Mata. Setelah insiden Smalling cedera, United kembali kebobolan. Smalling saat itu kembali masuk lapangan dengan kondisi menahan sakit. Ia kemudian tak sempurna menjaga Harry Maguire yang mampu mencetak gol.
Karena hasil seri itu, MU kini tertinggal 13 poin dari Manchester City di puncak klasemen.
METRO | MIRROR