Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso menjadi kandidat sebagai calon pelatih baru Bayern Munchen. Raksasa Bundesliga Jerman itu dikabarkan sudah membuka diskusi dengan pihak perwakilan pelatih asal Spanyol tersebut dan mendapatkan respons yang positif.
Pelatih berusia 42 tahun itu menjadi sorotan setelah keberhasilannya membawa Bayer Leverkusen berjaya musim ini. Di bawah asuhan Xabi Alonso, klub berjuluk Werkself itu belum terkalahkan di kompetisi domestik dengan catatan 20 kali menang dan empat hasil imbang.
Menurut laporan Sky Sports Jerman, Munchen telah membuka diskusi awal dengan perwakilan Alonso. Selama komunikasi berlangsung, kubu Alonso kabarnya member respons positif. Mantan pemain Real Madrid itu akan diprioritaskan untuk menggantikan Tuchel di Allianz Arena musim depan.
Diketahui, Xabier Alonso Olano atau yang familiar dengan nama Xabi Alonso merupakan salah satu legenda hidup sepak bola Spanyol. Ia pernah membela klub-klub besar Eropa, salah satunya Bayern Munchen.
Karir Xabier Alonso di Bayern Munchen
Xavi menjadi bintang Bayern Munich sejak bergabung dengan Bayern pada 29 Agustus 2014. Dikutip dari Bundesliga, ia tiba di Bavaria sebagai jenderal lini tengah berpengalaman setelah musim pertama Pep Guardiola memimpin klub.
Selama tiga musim, mantan ahli umpan Real Madrid ini berperan sebagai titik tumpu tersukses dalam sejarah klub. Ia melakukan umpan-umpan laser dengan visi yang baik. Ia mencatatkan tiga gelar Bundesliga dan masing-masing memenangkan DFB-Pokal dan DFL-Supercup satu kali sebelum mengundurkan diri pada Mei 2016.
Dikutip dari Sportmob, Xabi Alonso sering dianggap sebagai gelandang terbaik selama menjadi pemain aktif. Ia memiliki ketepatan umpan, kecepatan distribusi bola, pemahaman taktik, dan visi permainannya. Gaya permainannya yang elegan dan kepribadiannya membuatnya menjadi panutan bagi rekan-rekannya di lapangan.
Alonso juga dianggap sebagai salah satu gelandang pekerja keras, fleksibel, serta efektif secara kreatif dan bertahan. Ia unggul dalam posisi playmaking mendalam di tengah, di mana dia menggunakan kemampuan umpan jauhnya yang tepat untuk membangun peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya.
Selain di Bayern, gelandang elegan ini juga tercatat membela Real Madrid selama lima musim. Di sana, ia memenangkan enam gelar, termasuk gelar Liga dengan meraih 100 poin, dua final Piala Raja melawan Barcelona, dan "La Decima" di Lisbon.
Ia juga sempat bermain di Real Sociedad dan menjadi pemain kunci di Liverpool. Di Liverpool, ia memenangkan Liga Champions dalam musim pertamanya dan mencetak salah satu gol dalam final melawan AC Milan. Di level internasional, Xabi Alonso telah bermain dalam 114 pertandingan untuk Spanyol, memenangkan 1 Piala Dunia dan 2 Piala Euro.
Sebagai anggota generasi emas sepak bola Spanyol, Xabi Alonso juga memenangkan sejumlah penghargaan individu. Di antaranya, Xabi Alonso masuk dalam FIFA FIFPro World XI pada 2011 dan 2012. Ia terpilih dalam Skuad Terbaik Liga Champions UEFA 2013-2014 dan Tim Terbaik Bundesliga Musim 2014-2015. Pemain Terbaik Spanyol musim 2003 dan Gelandang Terbaik La Liga 2011-2012.
Saat ini, Alonso tercatat sebagai pelatih dari tim Jerman, Bayer Leverkusen. Ia menukangi Leverkusen sejak 5 Oktober 2022 dan memiliki kontrak hingga 30 Juni 2024. Sebelumnya, ia sudah pernah menjadi pelatih di Real Madrid Junior pada 28 Agustus 2018 hingga 30 Juni 2019. Kemudian hijrah menuju Real Sociedad B sebagai pelatih kepala hingga 30 Juni 2022.
KHUMAR MAHENDRA | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA
Pilihan Editor: Carlo Ancelotti Berharap Xabi Alonso Bisa Latih Real Madrid Suatu Hari Nanti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini